RUANGPOLITIK.COM –Kenaikan harga BBM subsidi dan nonsubsidi banyak dikeluhkan hingga ditentang masyarakat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyiasati kisruh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menyarankan masyarakat beralih menggunakan kendaraan bertenaga listrik untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
Pasalnya, menurut orang nomor 1 di Pemprov Jabar itu, konsumsi BBM semakin hari terus mengalami penipisan, terlebih harganya mengalami turun naik bahkan cenderung terus naik.
“Di era makin ke sini makin situasi energi dunia yang tidak jelas, saya menghimbau kalau ada kesempatan masyarakat mulailah berpindah ke kendaraan listrik, motor kalau bisa misalnya,” ujar Ridwan Kamil di Gedung DPRD, Senin (5/9/2022).
Saat ini pun pemerintah telah menaikkan harga tiga jenis BBM dengan kenaikan lebih dari 25 persen. Antara lain Pertalite menjadi Rp10.000 per liter, Solar Rp6.800 per liter, dan Pertamax Rp14.500 per liter.
Berita Terkait:
Harga BBM Naik, Ketua DPR Disindir Kalimat Tajam, Puan Dulu Nangis dan Sekarang Tidak
Massa Aksi Demo Kenaikan BBM Sindir Puan Tak Nangis, PDIP: Kondisi Sekarang Berbeda
Mensos: BLT BBM Akan Diantar ke Rumah jika Penerima Tak Bisa ke Kantor Pos
Imbas Kenaikan BBM, Taksi Online dan Angkutan Umum Naikkan Tarif 30 Persen
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dengan kondisi energi dunia yang tidak stabil, kendaraan listrik bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil.
Penggunaan kendaraan listrik ini pun sudah diterapkan menjadi kendaraan dinas gubernur maupun wakil gubernur.
“Itu juga bagian dari suatu hari kita tidak terlalu tergantung 100 persen kepada bahan bakar berbasis fosil,” tukasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)