RUANGPOLITIK.COM –Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengatakan sebanyak 70 persen subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dinikmati masyarakat mampu.
“Lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi,” katanya dalam konferensi pers di Istana Negara, Sabtu (3/9/2022).
Kepala Negara mengatakan semestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu.
Dikatakan Jokowi, pemerintah saat ini harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM
“Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” ucapnya.
Berita Terkait:
Harga BBM Naik, Jokowi Siapkan BLT BBM dan BSU
Jokowi Soal Alasan BBM Naik: Anggaran Subsidi BBM Bengkak
Pertamina: Stok BBM Pertalite dan Solar Aman, Cukup 20 Hari ke Depan Terjamin
Jokowi: Penyaluran BLT BBM Tidak 100 Persen Tepat Sasaran
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan ada tiga jenis BBM Bersubsidi yang mengalami penyesuaian, di antaranya adalah Pertalite, Pertamax, dan Solar.
Harga solar diputuskan naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.
Kemudian untuk harga permax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. Lalu BBM jenis pertalite naik menjadi Rp10.000 dari sebelumnya, Rp7.650 per liter.
“(Harga) ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini, berlaku pada pukul 14.30 WIB,” katanya.(FSL)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)