RUANGPOLITIK.COM-Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, saat ini dipercaya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memegang sementara jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Keputusan tersebut diambil sesudah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo dalam pernyataannya melalui konferensi pers di Mabes Polri pada Senin (18/7/2022).
Pria yang saat ini berusia 57 tahun itu lahir di Solok, Sumatra Barat pada 28 Juni 1965.
Gatot Eddy Pramono adalah seorang perwira lulusan Akpol 1988 yang telah malang melintang di berbagai posisi di Polri.
Pada 2015, Gatot Eddy Pramono berhasil menyelesaikan studi doktornya di Departemen Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia.
Disertasinya berjudul “Transformasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Menjadi Kelompok Kekerasan (Studi Kekerasan Kelompok oleh Empat Ormas di Jakarta)”.
Berita Terkait:
KP3-I: Mutasi Adik Brigpol J dari Mabes Polri ke Polda Jambi Tindakan Tak Manusiawi
Kapolri Pertimbangkan Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jaksel Nonaktif Sementara
Masuk Tahap Penyidikan, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Ferdy Sambo
Prof Suparji: Keputusan Kapolri Nonaktifkan Ferdy Sambo Merupakan Langkah Tepat
Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya pada 2019.
Jabatan lain yang pernah diemban oleh Gatot Eddy Pramono adalah Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok pada 2008.
Gatot Eddy Pramono juga pernah menjadi Kapolres Metro Jaksel pada 2009, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2011.
Kemudian jabatan lain yang pernah diemban adalah Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012) dan Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).
Pada tahun 2014, Gatot juga pernah mengisi posisi Karolemtala Srena Polri dan dipercaya sebagai Wakapolda Sulawesi Selatan pada tahun 2016.
Pada 2017, Gatot dipercaya sebagai Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri.
Terakhir pada 2018, Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri.
Di tahun yang sama, Gatot Ejuga dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara yang dibentuk agar Pilkada Serentak 2018 bisa berjalan aman.
Dapat dikatakan Gatot juga dipercaya untuk mengemban banyak tugas, baik di lingkup kerjanya maupun yang tidak berkaitan satu sama lain.
Gatot pernah juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Pada Januari 2021, Menteri BUMN, Erick Thohir juga memilih Gatot sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad.
Nama Gatot juga pernah masuk dalam bursa calon Kapolri sebelum akhirnya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dipilih. Meski akhirnya Jenderal Listyo Sigitlah yang terpilih.
Menariknya dalam kasus Brigadir J dan Irjen Pol Ferdy Sambi, Gatot Eddy Pramono masuk sebagai bagian dari tim khusus bentukan Kapolri bersama sejumlah jenderal lainnya. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)