RUANGPOLITIK.COM-Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa berharap calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan kader partai.
Suharso mengatakan, sejak presiden pertama Soekarno sampai yang sekarang menjabat Joko Widodo, semuanya merupakan kader partai.
Maka dari itu, menurutnya jangan sampai tradisi itu dirusak.
“Yang kami harapkan adalah calon itu mestinya kader partai. Anda lihat ya dari Bung Karno sampai dengan Pak Jokowi, itu semua kader partai yang jadi presiden, betul tidak? Jadi kami harap ke depan jangan dirusak itu tradisinya,” tutur Suharso di Bandung, Sabtu (16/7/2022).
Suharso juga menambahkan, jangan sampai tiba-tiba ada seseorang yang bukan merupakan kader partai diusung oleh KIB.
Berita Terkait:
Lecehkan dan Todong Senjata ke Istri Kadiv Propam, Brigadir J Tewas Akibat Baku Tembak
Soal Parpol Baru yang Bakal Gabung KIB, PAN: Belum Ijab Kabul
KIB Akan Rangkul Partai Lain untuk Berkoalisi
Elite Golkar: Pintu Masuk KIB Masih Terbuka Lebar untuk PKS
Sementara, untuk jabatan calon wakil presiden, dinilainya dapat berasal dari non partai.
“Kalau wakil presiden ya mungkin gitu ya, masih mungkin non partai, untuk menunjukkan bahwa partai politik itu demokratis,” ucapnya.
Adapun kini, KIB sedang menggodok sejumlah program yang akan ditawarkan ke masyarakat.
Setelah menggodok program, barulah KIB bakal berbicara mengenai kriteria calon presiden yang akan diusung.
suharso mengungkapkan, ditargetkan akhir tahun ini, KIB sudah punya nama untuk diumumkan sebagai Capres 2024.
“Baru kami bicara siapa saja yang kira-kira yang memenuhi pencalonan itu, mudah-mudahan akhir tahun ini kami sudah punya nama. Kan dekat tuh tinggal 5 bulan lagi,” ujarnya.
“Kami akan ada potensi menerima partai yang baru dan pasti (calonnya) harus kader partai politik,” ujar Menteri PPN/Bappenas itu. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)