RUANGPOLITIK.COM-Pengamat politik, Rocky Gerung, menanggapi sejumlah kebijakan baru-baru ini yang langsung disampaikan oleh Presiden Jokowi, bukan juru bicaranya.
Presiden Jokowi belakangan ini lebih banyak menyampaikan kebijakan sendiri, bukan melalui juru bicaranya yang justru tampak jarang muncul belakangan ini.
Di antara kebijakan tersebut misalnya, kebijakan melepas masker di luar ruangan, kebijakan penerapan PPKM yang berubah dalam waktu satu hari.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia ini menilai hal tersebut ketidakmunculan juru bicara presiden yaitu untuk menguji KUHP.
“Jadi memang terlihat semua isu itu akhirnya dibiarkan nunggu reaksi publik. Begitu publik bereaksi, siap-siap KUHP udah di depan mata,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Senin (11/7/2022).
Berita Terkait:
Jokowi akan Tinjau IKN Tiap Tiga Bulan
Jokowi Terbitkan Keppres Pemberhentian Lili Pintauli dari KPK
Berkurban 1 Ekor Sapi Simetal, Jokowi dan Iriana Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal
Jokowi Soal Cawapres Pendamping Prabowo, Dua Kader PDIP Bersaing Ketat
Ia menilai ada unsur kesengajaan kebijakan-kebijakan untuk memancing reaksi publik sehingga pemerintah memiliki alasan untuk menerapkan KUHP.
“Diumpankan kita untuk bikin kekacauan karena ada alasan untuk menerapkan KUHP. Kan KUHP ini rancangannya ngaco, berantakan isinya,” lanjut Rocky Gerung.
Pengamat yang akrab disapa Bung Rocky ini melihat unsur-unsur kesengajaan dalam penerapan sejumlah kebijakan publik yaitu untuk menguji KUHP. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)