RUANGPOLITIK.COM-Viral video Riezky Aprilia, Anggota Komisi IV DPR RI yang memarahi pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) ramai dibicarakan.
Dalam video itu, Riezky Aprilia menyoroti kinerja dari Kementerian Pertanian yang dirasa tidak hadir untuk menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan serius.
Anggota Komisi IV DPR RI itu mengingatkan bahwa pada rapat pembahasan minggu lalu, dirinya telah memberitahukan agar para pejabat Kementan untuk segara mengambil langkah untuk melakukan pencegahan terkait wabah PMK.
Secara tegas, Anggota DPR Fraksi PDIP itu mengatakan kepada Sekjen beserta jajarannya untuk serius dalam bernegara.
Dirinya menyindir bahwa perlakuan para pejabat Kementan kejam, lantaran tidak memperlihatkan kinerja yang serius saat wabah PMK melanda hewan sapi masyarakat.
Berita Terkait:
Anggota DPR Geram ke Pejabat Kementan, Minta Negara Hadir di Tengah Wabah PMK
Dampingi Presiden ke NTT, Wamen Harvick: Kementan Dukung Penuh Waingapu Kembangkan Sorgum
Menteri Pertanian Absen Rapat, DPR Kecewa Terhadap Sekjen Mentan RI
Riezky menganggap, apa yang telah ia sampaikan sebelumnya tidak ditanggapi sehingga sehingga upaya pencegahan itu sama sekali tidak teraplikasikan.
“Mohon maaf pimpinan, Kementerian Pertanian, Dirjen PKH ya, saya yakin Anda mendengar apa yang saya sampaikan. Di mana hadirnya negara hari ini terhadap yang mendapatkan wabah PMK ini,” ujar Riezky Aprilia.
Anda bayangkan di posisi Anda dong. Kalau Anda punya satu-satunya ternak, sudah ditabung, sudah diapa. Ingat lo, kalau dalam situasi itu balikin sama diri Anda sendiri, Anda enak-enak aja ke Brasil. Itu saya udah warning loh ya dari minggu lalu. bener nggak Pak Dirjen,” tegasnya.
Riezky juga menyentil soal program food estate Kementan yang diduga terjadi penyelewengan anggaran.
“Ingat ya, rapat ini live. Ini indikasi ada penyelewengan anggaran di dalam Kementerian Pertanian,” kata Riezky dengan tegas.
Riezky Aprilia juga mengungkapkan bahwa ia telah lelah dan sengaja datang terlambat untuk rapat. Ia memberikan kata bebal kepada pejabat Kementan yang dinilai kurang serius menanggapi PMK.
Ia pun menambahkan ucapan menohok kepada pejabat Kementan yang dinilainya begitu ‘bebal’.
“Kita di sini mau memperbaiki pak, sama-sama. Kita mitra, diomong baik nggak bisa, dielus nggak bisa, ditampar nggak bisa, masak mesti diinjek?” tuturnya.
Dirinya meminta untuk tiga mitra Kementerian Pertanian untuk serius. “Buktikan hadirnya negara itu ada di tengah-tengah masyarakat hari ini, terutama masyarakat pertanian. Kalau nggak sanggup mundur aja,” tegasnya.
Video viral ini, dikutip oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Twitter @Anna82662230. Video berdurasikan 2 menit 12 detik tersebut tersebar luas dan langsung dibanjiri beragam tanggapan dari netizen.
Terpantau sampai berita ini diangkat, video viral tersebut telah di retweet sebanyak 14rb dan tweet kutipan sebanyak 2rb, juga disukai sebanyak 49rb. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)