RUANGPOLITIK. COM-Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dalam pertemuannya tersebut, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tak memiliki kepentingan apapun, selain hanya ingin mengakhiri konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Dengan berakhirnya invasi tersebut, rantai pasok pangan, pupuk, serta energi diharapkan bisa segera pulih.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan melalui konferensi pers bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia pada Kamis waktu setempat.
“Dapat saya sampaikan Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun, kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, energi dapat segera diperbaiki karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan miliaran manusia,” kata Jokowi dikutip RuPol dari Antara Sabtu (2/7/2022).
Berita Terkait:
Presiden Jokowi Bertakziah ke Rumah Duka Tjahjo Kumolo
Sekilas Profil Tjahjo Kumolo, Berpolitik Sejak Usia Muda Hingga Jadi Orang Kepercayaan Jokowi
Presiden Jokowi Terbang ke Abu Dhabi Usai Temui Vladimir Putin
Presiden Jokowi Kembali ke Polandia Usai Tuntaskan Lawatan di Ukraina
Jokowi juga mengungkapkan, ia dan Vladimir Putin sudah banyak berdiskusi mengenai pangan dan pupuk.
Keduanya merupakan komoditas yang berperan penting terhadap masalah kemanusiaan dan kepentingan masyarakat di seluruh penjuru dunia.
Menurut Jokowi, ada ratusan juta orang terdampak dengan terganggunya rantai pasokan pangan dan pupuk akibat konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Terganggunya pasokan dua komoditas itu terutama dirasakan oleh negara-negara berkembang.
Jokowi menjadi pemimpin pertama Asia yang mengunjungi Ukraina dan Rusia setelah invasi militer terjadi pada Februari lalu.
Selain itu, Jokowi mengaku sangat menghargai sikap Vladimir Putin yang akan menjamin keamanan untuk pasokan pangan dan pupuk dari Rusia dan Ukraina.
Jokowi juga mendukung upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk reintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia.
Selain itu, komoditas pangan Ukraina pun juga akan masuk lagi dalam rantai pasokan dunia.
“Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, tadi sekali lagi Presiden Putin sudah memberikan jaminannya,” kata Jokowi.
Sebelum bertemu Vladimir Putin di Kremlin, Jokowi terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina pada Rabu, 29 Juni waktu setempat.
Jokowi juga menghadiri rangkaian pertemuan dengan para pemimpin dunia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman yang berlangsung pada 26-28 Juni 2022 kemarin. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)