RUANGPOLITIK.COM-Kementerian Kesehatan mengatakan penambahan kasus Covid-19 per 23 Juni 2022 mencapai 1.907 kasus. Menurutnya, penambahan kasus itu tergolong tinggi, tetapi positivity rate masih rendah, yakni di bawah 5 persen.
“Kita masih masa pandemi, maka fluktuasi angka-angka kasus atau indikator-indikator kasus bisa naik dan turun, dan menjadi perhatian serta evaluasi kami untuk kewaspadaan,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada konferensi pers yang tayang di Youtube Kemenkes, Jumat, (24/6/2022).
Syahril mengatakan meski Covid-19 masih berstatus pandemi, tapi masih terkendali. Hal tersebut dinilai dari angka positivity rate yang masih rendah, yakni 3,93 persen.
“Dari 1.907 kasus harian itu ada 143 kasus sub varian BA.4 dan BA.5. Sebaran kasus terbanyak ada di DKI Jakarta 98 kasus, diikuti Jawa Barat 29 kasus, Banten 13 kasus, dan Bali 3 kasus,” katanya.
Pasien yang bergejala ada 38 orang dengan gejala ringan, 9 orang tidak bergejala, dan sisanya 96 orang belum ada data.
Berita Terkait:
Anies Baswedan: Ibunda dan Anak Kandungnya Positif Covid-19
Update Covid-19 Indonesia 16 Juni 2022: Bertambah 1.173 Kasus
Corona Kembali Melonjak, Satgas Covid-19 Ungkap Penyebabnya
Wagub Ahmad Riza Patria Akui Kasus Covid-19 di Jakarta Merangkak Naik
“Dari pasien yang bergejala ringan, hanya ada satu pasien di DKI Jakarta yang dikategorikan bergejala sedang karena ada sesak napas. Namun, saat ini pasien sudah selesai dirawat dan sembuh,” jelas Syahril.
Tren kasus harian Covid-19 dan positivity rate nasional sejak 1 hingga 23 Juni 2022 mengalami fluktuasi. Namun, positivity rate di bawah 5 persen.
“Kemudian angka kematiannya di bawah tiga persen. Tetap harus waspada bagaimana kita melakukan pengetatan, disiplin protokol kesehatan, PHBS, dan juga vaksinasi,” tuturnya.
Sementara itu, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 24 Juni 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 998 terdiri atas 991 transmisi lokal dan delapan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Dengan begitu, angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,9 juta orang sembuh atau tepatnya 5.906.969 orang.
Untuk, kasus aktif nasional atau pasien Covid-19 membutuhkan perawatan medis, bertambah 1.066 kasus dan angka kumulatifnya di kisaran 13 ribu kasus atau tepatnya 13.214 kasus.
Angka kematian bertambah lima kasus transmisi lokal, sehingga jumlah kumulatif nasional menjadi 156.711 kasus.
Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen), per 24 Juni 2022, bertambah 2.069 kasus terdiri atas 1.979 kasus transmisi lokal dan 90 PPLN, sehingga angka kumulatifnya atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.076.894 kasus. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)