RUANGPOLITIK.COM-Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia menanggapi banyaknya simulasi pasangan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan sejumlah tokoh. Ia menilai Muhaimin punya potensi setara dengan ketua umum Parpol kelas menengah.
“Bahkan mungkin lebih baik jika dibandingkan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto atau Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa,” kata Dedy saat dihubungi Rupol, Jumat (17/6/2022).
Ia menambahkan meski Cak Imin dianggap lebih baik dari Airlangga dan Suharso, tetapi tetap masih belum cukup menjanjikan. Terlebih jika koalisi dominan memunculkan nama seperti Prabowo, Puan Maharani, atau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Peluang Muhaimin dalam kandidasi Capres terbuka jika PKB berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara peluang Cawapres, terbuka untuk semua skema, hanya saja itu belum cukup meyakinkan untuk menang,” katanya.
Berita Terkait:
Pengamat: NU dan Gusdurian Tidak Mendukung Muhaimin Iskandar
Dua Kali Senggol PBNU, CSIIS: Kepanikan Muhaimin Akan Berujung Petaka
Arogansi Muhaimin Bisa Membuat PKB Kehilangan Simpati Nahdliyin
Tagar Terkait Muhaimin Kembali Trending di Twitter, Kali Ini Tentang Kardus Duren
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menghadiri acara Konser Kebangsaan di Lapangan Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (12/6/2022). Dalam kesempatan tersebut, Muhaimin juga meminta restu untuk pencalonannya sebagai Capres 2024, yang nantinya akan berpasangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Lalu Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut banyak pihak yang memasangkan Prabowo-Muhaimin sebagai pasangan yang ideal. Sebab, komposisi Prabowo-Muhaimin cukup ideal mewakili unsur nasionalis-religius, sipil-militer, tua-muda.
Editor: Lis K
(RuPol)