RUANGPOLITIK.COM-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui kasus Covid-19 di daerahnya mulai merangkak naik.
Akan tetapi, Ahmad Riza Patria masih bersyukur meskipun kasus mulai naik hingga saat ini belum ada kasus kematian akibat Covid-19.
“Memang ada peningkatan di beberapa hari ini, tapi alhamdulillah mudah-mudahan tidak ada angka kematian, sampai hari ini nol kematian,” katanya di Balai Kota Jakarta, Senin, (13/6/2022).
Kendati begitu, Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat di Jakarta tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Diketahui, saat ini kasus subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia.
Subvarian tersebut diketahui memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif.
Berita Terkait:
Buronan Bansos Covid-19 Jepang Ditangkap di Lampung Tengah
Media Asing Soroti Jemaah Haji Asal Indonesia Setelah Pandemi Covid-19
Epidemiolog Unair: Virus Hendra Lebih Mematikan dari Covid-19
Heboh Hepatitis Akut, Bagaimana Keterkaitannya Dengan Covid-19? Ini Kata Peneliti…
Ada 4 kasus subvarian baru BA.4 dan BA.5 pertama yang dilaporkan di Indonesia pada 6 Juni 2022.
4 kasus itu terdiri dari 1 orang positif BA.4 seorang WNI dengan kondisi klinis tidak bergejala serta vaksinasi sudah dua kali.
Sisanya 3 orang kasus positif BA.5. Mereka merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali pada 23 sampai 28 Mei.
Kondisi klinis tiga orang itu antara lain dua orang tidak bergejala dan satu orang gejala ringan dengan sakit tenggorokan dan badan pegal. Mereka rata-rata sudah vaksin Booster bahkan sampai ada yang 4 kali divaksin Covid-19.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengatakan di tingkat global secara epidemiologi subvarian BA.4 sudah dilaporkan sebanyak 6.903 sekuens melalui GISAID.
Laporan tersebut berasal dari 58 negara dan ada 5 negara dengan laporan BA.4 terbanyak, antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Britania Raya, Denmark, dan Israel.
Sedangkan BA.5 sudah dilaporkan sebanyak 8.687 sekuens dari 63 negara. Ada 5 negara dengan laporan sekuens terbanyak yaitu Amerika, Portugal, Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan.
Dari laporan itu disampaikan bahwa transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian omicron BA.1 dan BA.2.
Ada 3 negara yakni Afrika Selatan, Portugal, dan Chili, yang kenaikan kasus Covid-19 dikaitkan dengan meningkatnya kasus BA.4 dan BA.5.
Sementara di Indonesia kasus BA.4 dan BA.5 dimulai di awal Juni 2022.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 165 kasus.
Dengan begitu jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.379 (orang yang masih dirawat/isolasi). (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)