RUANGPOLITIK.COM-Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Dimyati Rois.
”Innailiahi wa innailahi rajiun. Saya atas nama pribadi, bangsa, dan negara, mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ulama kharismatik Bapak KH Dimyati Rois pada Jumat (10/6/2022) pukul 01.13 WIB,” kata Presiden Jokowi dalam video di kanal Youtube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Jumat (10/6./2022).
KH Dimyati Rois wafat di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, pada Jumat (10/6/2022) dini hari.
”Beliau adalah ulama besar yang berpengetahuan luas, tawadhu, penuh kesederhanaan, disegani dan dihormati berbagai kalangan,” ungkap presiden.
Selain Mustasyar PBNU, KH Dimyati Rois adalah Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa. Mustasyar adalah kumpulan kiai sepuh dan ulama penasihat organisasi.
Berita terkait:
Presiden Jokowi Instruksikan Kemenlu dan Dubes RI di Swiss Bantu Pemulangan Jenazah Eril
Luhut Blak-blakan Soal Isu Reshuffle Kabinet Pertengahan Juni, Begini Jawabannya…
PDIP Harus Segera Putuskan Kandidat Capres untuk Akhiri Drama Adu Banteng
Elektabilitas Naik, Erick Thohir Makin Kuat di Bursa Cawapres
”Semasa hidup Abah Dim juga menjadi teladan bagi kita semua untuk memupuk kemandirian di bidang ekonomi serta mengajarkan santrinya berwirausaha. Mari kita doakan Abah Dim mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutur presiden.
KH Dimyati Rois lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945. Pria yang akrab disapa Mbah atau Abah Dim itu merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Kiai Dimyati sempat terpilih sebagai salah satu dari sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dalam gelaran dua Muktamar NU pada 2015 dan 2021. Pada Muktamar ke-34 NU di Lampung akhir 2021, Dimyati terpilih sebagai anggota AHWA.
Meski mendapat suara terbanyak pada saat itu, yakni 503 suara, bersama delapan kiai lainnya, dia memilih Miftachul Akhyar untuk mengisi posisi Rais Aam PBNU.
Berdasar informasi, rencananya jenazah KH Dimyati Rois dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2 di Srogo, Kabupaten Kendal. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)