RUANGPOLITIK.COM-Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi berpendapat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebaiknya fokus memburu tiket capres PDI Perjuangan (PDIP) ketimbang berharap dukungan pihak lain seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ia menilai jika ekosistem politik yang saat ini sudah terbangun dengan baik akan rusak jika Ganjar memburu tiket pihak eksternal.
“Kalau mau jadi teladan politik, sebagai kader Ganjar Pranowo berusaha dapat tiket dari PDI-Perjuangan. Kalau tidak dapat, dukung calon dari partai itu, jangan hantam kromo ke partai lain (KIB),” kata Hasan dalam salah satu video di channel YouTube pribadinya.
Ia juga menyebut bahwa tidak etis dalam berpolitik mengambil alih partai lain dengan cara apapun. Ia mengibaratkan langkah itu layaknya seorang sedang memberhentikan taksi untuk ditumpangi karena merasa mampu membayar.
Berita terkait:
Masinton PDIP Tantang Ganjar Nyapres dari Partai Lain
Airlangga: KIB Tak Akan Usung Capres dari Parpol Lain!
Sentil Ganjar Pranowo, Junimart Girsang: Dia Petugas Partai Harus Patuh ke Ibu Megawati
Surya Paloh Konon Jodohkan Ganjar-Anies, Relawan Tak Dukung Jika Cawapres
“Kalau memaksakan melalui KIB, kan mereka tidak punya hubungan emosional, tidak punya hubungan organisasi. Akhirnya partai juga berfikir pendek, ok kita terima, tapi kedepan, nanti dulu. Partai yang membesarkannya saja ditinggalkan,” tuturnya.
Usaha kelompok Ganjar untuk masuk sebagai capres KIB juga dinilai akan merusak hubungan baik antar partai PDI-P dengan tiga partai pendiri KIB yakni Golkar, PPP dan PAN.
Perdebatan publik yang seharusnya tentang ide-ide dan strategi membangun dan memajukan bangsa di antara partai tersebut, tidak akan terjadi.
“Sebaliknya, perdebatan malah soal adab, etika, pantas tidak pantas. Karena ini hantam kromo, dan saya yakin partai di KIB tidak ingin ambil resiko, mereka pasti mengelus calon internal sendiri,” tambahnya.
Hasan percaya Presiden Jokowi pasti mendukung Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Namun, mantan anggota DPR RI itu bukan satu-satunya yang didukung mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi akan mendukung siapapun termasuk Airlangga, Puan Maharni, Prabowo, Sandiaga Uno dan Erick Thohir untuk maju dalam konstelasi pilpres 2024.
“Bahkan kalau Anies Baswedan datang menghadap Jokowi untuk minta restu capres, pasti didukung,” tegasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibangun untuk dapat mengusung calon presiden dan calon wakil presidennya sendiri
Menurut Airlangga, baik Golkar, PAN, maupun PPP, memiliki kader yang mumpuni untuk didorong sebagai capres. KIB tidak perlu memikirkan untuk mengusung kader partai lain, apalagi mengusung Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP. (RYU)
Editor: Ris Tian
(RuPol)