RUANGPOLITIK.COM-Fungsionaris DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa Ketum Partai Nasdem Surya Paloh mengusulkan skenario duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Duet pasangan ini adalah dari salah satu skenario memasangkan Ganjar dan Anies. Skenario ini yang menurut hemat kami dan menurut Pak Surya juga termasuk skenario terbaik,” papar Sugeng kepada awak media, Kamis (2/6/2022).
Meski demikian, Sugeng mengatakan duet ini sebagai salah satu skenario opsi yang ditawarkan. Bila nanti tak berhasil, Ia mengatakan pihaknya memiliki skenario lain untuk diajukan demi kepentingan negara dan bangsa.
Karenanya, Sugeng mengatakan Nasdem akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada pertengahan Juni mendatang. Salah satu agendanya untuk membahas skenario duet capres dan cawapres di Pilpres 2024.
“Dalam Rapimnas nanti, calon dari Nasdem ada tiga calon. Siapa-siapa dan kemungkinan-kemungkinannya, nanti terbuka siapa yang akan kita ajukan di [Rapimnas] tanggal 15 dan 16 Juni,” tukas Sugeng.
Berita Terkait:
Dituding Ambisius Maju Pilpres, Ganjar: Soal Capres, Hak Prerogatif Bu Mega
Ganjar Pranowo Diserang Elit PDIP, Pengamat: Karena Dinilai Tak Patuh
Jokowi Dinilai Bakal Dukung Ganjar Jadi Capres Duet dengan Moeldoko
Pengamat: Duet Anies-Ganjar Terwujud, Jika Sutradaranya Jokowi-Kalla
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan telah menghitung pelbagai aspek ketika menyodorkan skenario Ganjar-Anies tersebut. Salah satunya terkait faktor tingginya elektabilitas Ganjar dan Anies yang dipublikasikan oleh banyak lembaga survei.
Tak hanya itu, lanjut dia, pasangan ini juga dinilai ideal karena mampu mengarungi Pilpres 2024 mendatang tanpa ada luka-luka politik seperti yang telah terjadi sebelumnya.
“Bagaimana parpol lain merespons itu tergantung dari perspektif kepartaian. Kalau tak tercapai kita punya skenario lain. Skenario Ganjar-Anies ini termasuk skenario utama,” kata dia.
Sebagai informasi, Nasdem harus menggandeng atau berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengusung capres. Pasalnya, perolehan suara Nasdem pada Pemilu 2019 lalu hanya 9,05 persen. UU Pilkada mengatur ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold harus sebesar 20 persen.
Sementara itu, Ketum Partai NasDem Surya Paloh menepis isu dirinya menyodorkan nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo ke Presiden Joko Widodo terkait Pilpres 2024. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)