RUANGPOLITIK.COM-Rusia secara permanen melarang hampir 1.000 orang Amerika Serikat (AS) memasuki negaranya. Dari total ratusan warga AS yang masuk daftar, ada nama Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Larangan masuk ke Rusia itu merupakan buntut dukungan Amerika Serikat terhadap Ukraina, dan sanksi bersejarah yang dihadapi Moskow hampir tiga bulan setelah invasinya.
Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan daftar terbaru dari 963 orang AS yang dilarang memasuki Rusia, Sabtu (21/5/2022) lalu.
Daftar tersebut berisi anggota pemerintahan Joe Biden, Partai Republik, eksekutif teknologi, jurnalis, anggota parlemen yang telah meninggal, warga negara AS reguler, hingga aktor Morgan Freeman.
“Dalam konteks tanggapan terhadap sanksi anti-Rusia yang terus-menerus diberlakukan oleh Amerika Serikat dan sehubungan dengan permintaan yang masuk tentang komposisi pribadi ‘daftar berhenti’ nasional kami, Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan daftar warga negara Amerika yang secara permanen dilarang memasuki Federasi Rusia,” tutur Kementerian Luar Negeri Rusia.
Berita Terkait:
PM Singapura Disambut Joe Biden, Presiden Jokowi Tidak, Ini Kata Rocky Gerung
Viral Foto Jokowi Dicueki Joe Biden, Rizal Ramli: Kok Nelongso
Selain Joe Biden, Ini Tokoh yang Bakal Ditemui Jokowi di KTT Asean-AS
Uni Eropa Rela Berutang Rp230 Triliun untuk Ukraina
Beberapa dari mereka yang disebutkan dalam daftar termasuk Joe Biden, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dikenai sanksi pada bulan Maret dan dilarang memasuki Rusia.
Daftar itu tampaknya mencakup pejabat utama dari pemerintahan Joe Biden, seperti Kamala Harris, Menteri Transportasi Pete Buttigieg, dan mantan sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.
Selain itu, ada juga nama Putra presiden Joe Biden, Hunter Biden, yang disebutkan dalam daftar, dan mantan menteri luar negeri Hillary Clinton.
Dikutip RuPol dari Washington Post, Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar terhadap larangan tersebut.
Menariknya, dari hampir 1.000 nama yang dilarang masuk oleh Rusia, satu nama terkemuka yang hilang dari daftar adalah mantan presiden Donald Trump.
Faktanya, satu-satunya pejabat administrasi Donald Trump terkemuka yang termasuk dalam larangan itu adalah mantan menteri luar negeri Mike Pompeo.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan daftar 963 orang yang dilarang memasuki negaranya, termasuk banyak anggota Kongres.
Mereka adalah Ketua DPR Nancy Pelosi (D-Calif.), Pemimpin Mayoritas Senat Charles E. Schumer (D-N.Y.), dan Pemimpin Minoritas Dpr Kevin McCarthy (R-Calif.).
Akan tetapi, Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell (R-Ky.), dan Senator Rand Paul (R-Ky.), yang menunda pemungutan suara senat terkait bantuan untuk Ukraina, tidak ada dalam daftar.
Rusia mengumumkan sanksinya sendiri terhadap Amerika Serikat pada bulan Maret, melarang Joe Biden dan pejabat pemerintah lainnya dari negara itu masuk.
Pada hari Sabtu, House Republicans seperti Marjorie Taylor Greene (Ga.), Matt Gaetz (Fla.) dan Paul A. Gosar (Ariz.), Serta House Democrats termasuk Alexandria Ocasio-Cortez (N.Y.), Ilhan Omar (Minn.) dan Ayanna Pressley (Mass.), Mendapati diri mereka dilarang dari Rusia.
Sedangkan di Senat, ada Partai Republik Lindsey O. Graham (S.C.), Ted Cruz (Tex.) dan Marco Rubio (Fla.) ada dalam daftar, seperti juga Senator Demokrat Amy Klobuchar (Minn.), Mark R. Warner (Va.) dan Dianne Feinstein (California).
Rusia juga menunjuk mantan senator John McCain (R-Ariz.), Harry M. Reid (D-Nev.), dan Orrin G. Hatch (R-Utah) sebagai salah satu anggota parlemen saat ini atau mantan anggota parlemen yang dilarang memasuki negara itu, meskipun mereka semua sudah meninggal. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)