RUANGPOLITIK.COM-Andi Gani Nena Wea kembali ditetapkan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PP (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021.
“Kami mengucapkan terima kasih atas jasa, tenaga, pengabdian, dan sumbangan pikiran yang telah diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PP yang berakhir dengan ditutupnya RUPST Tahun Buku 2021,” kata Andi.
Selain itu, dia juga mengucapkan selamat bergabung kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang baru. Andi berharap, manajemen baru ini dapat menjadi tim yang solid dan membawa PP menjadi perusahaan yang semakin terdepan dan terbaik.
Pria kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1975 ini pertama kali diangkat dalam jajaran Dewan Komisaris PP sebagai Komisaris Independen melalui keputusan RUPST Tahun Buku 2014 tanggal 21 Mei 2015.
Berita Terkait:
Gandeng GET One, Forum Putera-Puteri BUMN Akan Buat Pelatihan Digitalisasi
Erick Thohir : BUMN Perlu Gandeng Pesantren Bangun Kemandirian Pangan
Menteri BUMN, Erick Thohir Berlebaran dengan Presiden Jokowi di Bali
Jabatan Komisaris BUMN Arief Rosyid Disoal Gegara Palsukan Tanda Tangan JK
Kemudian, dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 tanggal 29 April 2016, beliau diangkat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dengan masa jabatan meneruskan pengangkatan sebelumnya.
Andi pernah menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PP tahun 2016-2020.
Sebelumnya, dia menempati posisi sebagai Senior Advisor PT Leyland International Tbk (2003-2011), Direktur PT BPS Energy (2003-2008). Andi merangkap jabatan sebagai Ketua Komite GCG dan Nominasi PP sejak 2016-sekarang, Vice President of ASEAN Trade Union Council (ATUC) (2018-sekarang), dan Owner PT Anugerah Dinamika Abadi (2013-sekarang).
Andi juga dikenal sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) (2012-sekarang), serta Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) (2012-sekarang).
Berikut ini susunan pengurus PP yang baru setelah ditetapkan dalam RUPST Tahun 2021: Dewan Komisaris Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Andi Gani Nena Wea Komisaris Independen: Nur Rochmad Komisaris: Ernadhi Sudarmanto Komisaris: Hedy Rahadian Komisaris: Loso Judijanto Komisaris: Ayodhia GL Kalake Direksi Direktur Utama: Novel Arsyad Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto Direktur Operasi Bidang Gedung: Anton Satyo Hendriatmo Direktur Operasi Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo Direktur Operasi Bidang EPC: Eddy Herman Harun Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)