RUANGPOLITIK.COM — Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) menyatakan hepatitis misterius sebagai disease outbreak news (DONs) alias kejadian luar biasa (KLB).
Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) Asia Tenggara dan Mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama mengatakan, penetapan status tersebut perlu menjadi perhatian bersama.
Penempatan penyakit tertentu di dalam DONs justru maksudnya agar dunia mengetahui informasi awal dan menjadi perhatian bersama, belum tentu berarti akan menjadi wabah luas dunia atau tidak,” ujar Tjandra seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/5/2022)
Ia mengingatkan masyarakat perlu waspada tetapi tidak perlu juga menjadi panik tidak beralasan. Selain itu, Ia meminta negara perlu mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.
“Sementara itu kita terus ikuti bukti-bukti ilmiah yang akan tersedia dalam hari-hari mendatang ini,” katanya.
Ia menambahkan, kalau memang ada kasus penyakit apapun di dunia yang tidak seperti biasa maka akan dimasukkan dalam DONs. Jadi, ini prosedur rutin di WHO untuk menyajikan informasi ke dunia tentang kejadian kesehatan masyarakat yang penting, atau yang berpotensi menjadi hal yang penting.
WHO mencatat sepanjang April 2022 ada 10 penyakit Disease Outbreak News WHO. Hepatitis ini ,satu diantarana dengan laporan pertama 15 April di Inggris dan Irlandia serta 23 April di berbagai negara.
Selain Hepatitis, ada, Ebola di Kongo, Japanese encephalitis di Australia, Salmoneum thypimurium di berbagai negara, Kolera di Malawi, Malaria di Somalia, Demam Kuning di Uganda, vaccine derived polio virus (VDPV) tipe 3 di Israel, dan MERS CoV di Arab Saudi juga masuk dalam DONs.
“Jadi ada banyak, bukan hanya hepatitis,” ujarnya.
Berita Terkait:
Mudik Lebaran 2022, Jokowi Imbau Masyarakat Cegah Lonjakan Kasus Covid-19
Puan: Pemulihan Ekonomi Transisi Covid-19 Harus Dirasakan Rakyat
Vaksinasi Covid-19 Tidak Batalkan Puasa, Kemenag: KUA Agar Edukasi Umat
Pemerintah Akan Ubah Status Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi
Terkait hepatitis akut berat yang belum jelas penyebabnya maka sampai 3 Mei 2022, WHO kantor Amerika menyatakan sudah ada lebih dari 200 kasus dari 20 negara di dunia.
Ini bermula dari pada 5 April 2022 WHO pertama kali mendapat notifikasi kasus ini dari Inggris, yang kemudian dimasukkan dalam Disease Outbreak News (DONs) WHO 15 April 2022, yang berbagai berita menyebutnya sebagai KLB oleh WHO.
Editor: Chairul Achir
(RuPol)