RUANGPOLITIK.COM – Dari rilis lembaga survey Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Erick Thohir mengalami peningkatan yang signifikan.
Dari survey pertama pada bulan Februari lalu, peningkatan elektabilitas Menteri BUMN tersebut mencapai 100 persen, yang merupakan persentase peningkatan tertinggi dari para kandidat calon presiden (capres) lainnya.
“Elektabilitas Erick Thohir menunjukan kenaikan tertinggi hingga 100 persen, jika dibandingkan hasil survey Indikator pada awal Februari lalu,” ujar Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/4/2022).
Dengan peningkatan elektabilitas yang sangat signifikan tersebut, menurut Muhtadi peluang Erick untuk masuk dalam kandidat Capres 2024 terbuka lebar.
“Tren peningkatan elektabilitas Erick itu sangat luar biasa, dalam tempo yang singkat hanya kisaran dua bulan. Ini menjadi sinyal yang kuat Erick akan melenggang pada Pilpres (pemilihan presiden) 2024,” lanjutnya.
Kalau untuk posisi cawapres, menurut Muhtadi dengan elektabilitas seperti saat ini Erick Thohir kandidat paling potensial, mengalahkan para ketum partai seperti Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar.
Berita terkait:
Indikator Menakar Elektabilitas Dua Sahabat menuju Pilpres 2024
Survei Indikator : Kepuasan Terhadap Jokowi Menurun, Elektabilitas PDIP Drop
Survei Capres Indikator : Ganjar Dan Anies Naik, Prabowo, AHY, dan RK Menurun
Menyimak Tulisan Adian Napitupulu Untuk Ketulusan Erick Thohir
GET One Sikapi Elektabilitas Erick
Peningkatan elektabilitas Erick Thohir itu juga menjadi perhatian Gerakan Transformasi Indonesia (GET One), yang menjadi relawan terdepan Menteri BUMN tersebut.
Menurut Ketua Umum GET One Lukman Edy, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab peningkatan elektabilitas Erick Thohir di tengah-tengah masyarakat.
“Pertama, tentunya kinerja Pak Erick sebagai Menteri BUMN yang menjadi perhatian masyarakat. Prestasi Pak Erick dalam membuat BUMN menjadi profesional dan menguntungkan, merupakan prestasi yang luar biasa. Itu semua masuk dalam penilaian masyarakat,” ujar Lukman Edy kepada RuPol, Kamis (28/4/2022).
Menurut Lukman, penyebab kedua, adanya kerja relawan yang terstruktur serta masif untuk mengenalkan prestasi-prestasi, pemikiran serta gagasan-gagasan Erick Thohir tentang Indonesia ke depan yang lebih baik.
“Masyarakat tertarik dengan gagasan dan visi Transformasi Pak Erick, karena membuat harapan untuk Indonesia mampu lebih baik. Tantangan Indonesia ke depan yang lebih condong ke masalah perekonomian, digitalisasi dan teknologi, menjadi perhatian besar bagi para milenial. Menurut mereka, Erick Thohir memiliki kapasitas yang lebih dalam menghadapi tantangan tersebut,” lanjut Mantan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu tersebut.
.
Oleh karena itu, politisi senior itu mengingatkan kepada para relawan untuk terus menyebarkan visi-visi transformasi Erick Thohir tersebut.
“Jangan puas dulu dengan hasil tersebut, karena masih luas ceruk yang bisa kita isi. Karena popularitas Pak Erick masih rendah, itu harus kita genjot. Dengan kesukaan yang tinggi terhadap beliau, makanya semakin menyebarnya popularitas, maka dengan sendirinya elektabilitas akan semakin naik,” pungkasnya.
GET One sendiri merupakan komunitas yang mengusung visi transformasi Erick Thohir, yang saat ini telah terbentuk hampir di seluruh propinsi di Indonesia.
Menurut informasi, GET One akan melaksanakan Rakernas yang dihadiri oleh seluruh pengurus propinsi di Jakarta, pada bulan Juni mendatang. (ASY)
Editor: Bejo. S
(RuPol)