RUANGPOLITIK.COM-Kehadiran Presiden Joko Widodo ke sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Senin (25/4/2022) terbilang mengejutkan publik.
Pasalnya, pendukung Joko Widodo kerap mencibir penyelenggaraan Formula E yang digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Bahkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang selama ini setia mendukung Jokowi pernah datang meninjau lokasi pembuatan sirkuit. Di mana dalam peninjauan itu dia melaporkan ke publik lewat sebuah video bahwa dirinya hanya menemui gerombolan kambing dan kakinya terperosok dalam lumpur.
Menanggapi ramainya publik yang memperbincangkan kehadiran Jokowi ke Formula E ini, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah mengingatkan bahwa posisi Jokowi dan Anies di hadapan publik seharusnya sama. Yaitu sama-sama pelaksana anggaran yang dikutip dari rakyat.
Berita Terkait:
Malu Pernah Jadi Kader Demokrat, Ruhut Sitompul: Partai Ini Tak Akan Menang Lagi
Presiden Jokowi Larang Pejabat Pemerintah Gelar Halal Bihalal
Bobby Unggah Pengancamnya Ditangkap, Kaesang Tertawa
Jokowi Sidak Sirkuit Formula E, Anies Pastikan Arena Trek Sudah 100 Persen
“Presiden dan Gubernur semuanya adalah pengguna anggaran APBN/APBD,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (26/4/2022).
Atas alasan itu, mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut meminta publik untuk tidak mengadu domba keduanya.
“Jadi sama saja. Jangan diadu domba,” tutupnya.
Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara telah mulai dikerjakan sejak 3 Februari 2022. Sirkuit itu memiliki panjang 2.400 meter dengan jumlah tikungan sebanyak 18 dan panjang trek lurus sekitar 527 meter. Pengerjaan proyek menggunakan sumber dana dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro). (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)