RUANGPOLITIK.COM – Menteri Agama yang juga Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Coumas, memberikan pernyataan mendukung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Dalam pernyataannya, Yaqut bahkan berjanji akan menjadi komando dalam menyukseskan Erick Thohir yang merupakan bagian dari keluarga GP Ansor.
Sebagai salah seorang Ketua DPP PKB, permyataan Yaqut tersebut bisa membuat perpecahan di partainya.
Hal itu disebutkan Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari.
“Ini seperti mengibarkan bendera perang dengan Cak Imin, karena sampai saat ini PKB masih ‘endorse’ Cak Imin sebagai Capres 2024,” ujar Sholeh melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Senin (25/4/2022).
Tetapi Sholeh juga tidak menyalahkan pernyataan Yaqut, karena mendukung anggotanya sendiri.
“Itu menandakan sikap pemimpin yang kuat. Gus Menteri (Yaqut) memberikan motivasi, dukungan dan langsung memimpin komando agar salah satu anggotanya berhasil. Erick Thohir kan anggota Banser, jadi bagian dari Ansor,” jelas Sholeh yang juga aktivis dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Dukungan penuh dari Ansor dan Banser itu, lanjut Sholeh harus segera mendapatkan tindak lanjut dari Erick Thohir.
“Yang paling penting tentu ‘kereta’ atau kendaraan apa yang akan mengusung. Kalau melihat sejarah dan irisannya tentu yang paling tepat itu PKB. Masalahnya, apa Cak Imin bersedia? Jika Cak Imin mau berbesar hati, bisa jadi sebuah kekuatan dahsyat, Erick Thohir mendapat dukungan penuh dari PKB dan NU. Ngeri itu!” pungkas Sholeh.
Berita terkait:
Resmikan Sekretariat GET One DKI Jakarta, Lukman Edy: Erick Thohir Capres Potensial
Survey CSIIS: Erick Thohir Makin Mendapatkan Tempat di Hati Warga NU
Erick Thohir Unggul di Sejumlah Simulasi Capres-Cawapres
Bukan Ganjar, Jokowi Pilih Erick Thohir Sebagai Penerus Kepemimpinannya
Dukungan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi calon presiden (Capres) di tahun 2024 mendatang, diungkapkan dalam tasyakuran Harlah ke-88 GP Ansor pada Ahad (24/4).
“Wasilahnya macam-macam dan perantaranya macam-macam. Salah satu perantaranya adalah bagaimana kita mampu mendudukkan kader terbaik kita menjadi pemimpin negeri yang kita cintai ini. Erick Thohir merupakan kader Ansor terbaik dan Ansor siap untuk mendukung Erick mencapai tujuannya,” kata Yaqut.
Dia juga memuji Erick Thohir yang mengangkat mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj menjadi komisaris utama PT Kereta Api Indonesia (KAI). Menurut dia, ada korelasi antara GP Ansor dengan kereta api sebagai salah satu filosofi pergerakannya, yakni berjalan tepat waktu.
Editor: Chairul Achir
(RuPol)