RUANGPOLITIK.COM — Amien Rais menyarankan Luhut Binsar Panjaitan mundur dari jabatannya karena kini dia bukan lagi aset bangsa tetapi lebih kepada beban nasional.
“Kalau Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narcissistic megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi sebagaibaset bangsa tetapi telah menjadi national burden atau beban nasional”ujar Alien Raised saat pidato dalam rangka Milad Partai Ummat yang ke-1 di Jakarta, Minggu (17/4/2022).
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Panjaitan untuk mundur dari jabatannya.
“Pertama, seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better,” ucap Amien.
Pendiri Partai Amanat National (PAN) itu juga memimta Jokowi untuk memecat Luhut bila bersikeras memegang jabatan yang saat ini ia emban.
Amien mendesak Jokowi agar membuat pernyataan yang tegas bahwa masa jabatannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
Menurutnya, Jokowi seharusnya menginstruksikan pihak-pihak yang menyuarakan penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden untuk berhenti.
Ia juga meminta agar Jokowi juga menghentikan proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Berita Terkait:
Luhut Tak Dipecat Jokowi, PDIP Bisa Jadi Oposisi
Pengamat: Jokowi di Persimpangan Jalan Antara Luhut dan PDIP
Keras! Masinton: Tunjuk Batang Hidung Menteri Penghembus 3 Periode
Larangan Jokowi, Herzaky Demokrat Sebut Jokowi Cuci Tangan
“Jangan nekad. Jangan isin mundur. Keenam, waktu Anda sebagai Presiden tinggal 30 bulan. Cobalah jangan nambah utang lagi dan mengabdilah pada kepentingan rakyat Indonesia sendiri bukan kepentingan oligarki yang lebih berorientasi meladeni kepentingan asing,” tandasnya.
Editor: Chairul Achir
(RuPol)