RUANGPOLITIK.COM-Isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi kini telah ramai diperbincangkan semua di kalangan di media sosial.
Bahkan agar isu ini tidak terealisasikan karena mencoreng institusi, banyak dari mahasiswa di seluruh penjuru Indonesia menggelar demo untuk menolak wacana di atas.
Usut punya usut, wacana penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi itu berawal dari gagasan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Selain menuntut Pemerintahan Jokowi atas kenaikan sejumlah harga kebutuhan, demonstrasi mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat di depan Gedung DPR pada 11 April 2022 juga menentang wacana penundaan Pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi. Sebelum meledak menjadi demonstrasi, isu tersebut sudah ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Berita Terkait:
Wacanakan Tunda Pemilu. Dedi Kurnia: Muhaimin dan Airlangga Takut Digoyang
Muhaimin Yakin Capres 2024. Lupa Minta Tunda Pemilu?
Bahas Penundaan Pemilu 2024, Cak Imin Akan Bertemu Dengan Ketum Parpol
Minta Tunda Pemilu. Ray Rangkuti: Langkah Cerdas Cak Imin Menaikkan Elektabilitas
Wacana penundaan Pemilu dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi itu berawal dari gagasan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Ia menjelaskan alasan melontarkan ide penundaan Pemilu 2024 karena tidak ingin ada yang mengganggu pertumbuhan ekonomi saat ini.
“Itu ide saya untuk bagaimana agar momentum pertumbuhan ekonomi yang membaik ini tidak terganggu oleh pemilu. Semua tergantung presiden dan pemimpin partai-partai,” kata Cak Imin ketika ia memberikan pengarahan pada acara Bimtek Fraksi PKB dan DPC PKB se-Jawa Barat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (26/2/2022).
Tak menunggu lama, ide Cak Imin pun langsung ramai. Cak Imin mengaku tidak masalah kalau ada yang menolak idenya tersebut. Terbaru bahkan Cak Imin sembari tertawa terlihat bahagia idenya tersebut viral dan ramai diperbincangan di masyarakat hingga menjadi pembahasan nasional.
“Kalau kamu viral karena lagumu, kalau saya viral karena mengusulkan penundaan Pemilu (2024) hahaha,” ujar Cak Imin dalam video di akun TikTok @pojokpolitik.
Selang beberapa hari, gagasan Cak Imin tersebut langsung menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Cak Imin mengaku tidak masalah kalau ada yang menolak idenya tersebut.
Kekinian, melalui sebuah unggahan video di akun TikTok @pojokpolitik, Cak Imin mengaku bangga jika gagasan soal penundaan pemilu 2024 telah ramai jadi pembahasan nasional.
“Kalau kamu viral karena lagumu, kalau saya viral karena mengusulkan penundaan pemilu (2024) hahaha,” ujar Cak Imin.
Unggahan video Cak Imin tersebut pun langsung diserbu warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang memberikan tanggapan negatif kepada ketua umum PKB tersebut.
“Ini salah satu biang kerok kegaduhan negeri kita,” kata akun @dianasetio**.
“Bisa-bisanya tertawa dia. Gak mikirin rakyat sama sekali,” cetus akun @brilian**.
“Ada bukti begini mahasiswa paham gak,” ucap akun @estisuhermi**.
“Mahasiswa mana nih, ini yang seharusnya di demo,” ujar akun @btsworld**.
“Inilah satu alasan kenapa negeri ini tak maju-maju, karena terlalu banyak pemimpin bersifat seperti ini, senang melihat negara ini kacau,” imbuh akun @kasur**.
“Berani gak nih Muhaimin muncul di tengah-tengah pendemo biar kaya Ade Armando,” timpal akun @novriba**.
Unggahan itu pun langsung diserbu netizen. Kebanyakan netizen memberikan komentar negatif. Mulai dari sumpah serapah, sampai tantangan berani tidak Cak Imin muncul di tengah-tengah pendemo seperti Ade Armando.
“Ini salah satu biang kerok kegaduhan negeri kita.” “Bisa-bisanya tertawa dia. Gak mikirin rakyat sama sekali.” “Ada bukti begini mahasiswa paham gak.” (ASY)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)