RUANGPOLITIK.COM – Viral pesan berantai di media whatsapp tentang pencopotan Luqman Hakim dari jabatan Wakil Ketua Komisi II DPR RI mendapatkan tanggapan langsung dari dirinya.
Menurutnya itu hanya rotasi tugas biasa, tidak ada terkait dengan hal-hal yang tertulis dalam pesan tersebut.
“Jadi begini… Hari Selasa tanggal 12 April 2022 kemarin, saya menerima dua surat tembusan dari Pimpinan F-PKB DPR RI. Satu surat berisi perpindahan saya dari Komisi II ke Komisi IX. Satu surat lainnya berisi pergantian Wakil Ketua Komisi II,” ujar Luqman melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).
Politisi senior PKB itu juga menyebutkan, pengganti sebagai Wakil Ketua Komisi II adalah Yanuar Prihatin.
“Saya digantikan senior saya, sahabat H. Yanuar Prihatin, M.Si,” lanjutnya.
Pada keterangan yang sama, Luqman juga menyampaikan pergantian posisi dalam fraksi itu merupakan hal yang biasa, tidak terkait dengan suka atau tidak suka.
“Pemindahan tugas ini semata karena kebutuhan ‘tour of duty’ untuk makin meningkatkan kinerja mesin politik FPKB DPR RI, dalam memperjuangkan rakyat. Saya tidak ada melihat pertimbangan-pertimbangan lain di luar itu. Itu hal yang biasa bro!,” terangnya.
Mengenai adanya pesan yang menyebutkan perpindahan tersebut terkait dengan penolakan penundaan pemilu, yang merupakan usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Luqman mengaku mengabaikan hal-hal tersebut, karena pesan tersebut tidak jelas pengirimnya.
“Pesan itu tidak jelas. Kalau memang dari juru bicara DPP PKB, namanya siapa? Juru bicara yang mana? Itu hanya pesan yang berusaha untuk memecah belah partai saja,” jawabnya.
Berita terkait:
Luqman Hakim Dicopot Dari Waka Komisi II, Karena Tidak Loyal Kepada Muhaimin?
Usulkan Tunda Pemilu, Elektabilitas Golkar, PKB dan PAN Anjlok
Silahkan Masuk Kabinet Asal Tak Ganggu PKB, Begini Reaksi PAN
Mengaku Viral Karena Penundaan Pemilu, Muhaimin ‘Dirujak’ Netizen
Luqman juga memberi apresiasi kepad para Pimpinan Fraksi PKB di DPR RI, yang telah memberikan kesempatan untuk tantangan baru di Komisi IX.
“Sebagai kader PKB, saya selalu siap untuk penempatan di komisi manapun. Saya berterimakasih kepada Pimpinan FPKB DPR RI atas penugasan ini. Karena telah memberi kesempatan kepada saya untuk memperoleh pengalaman dan tantangan baru di Komisi IX,” pungkasnya. (AFI)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)