RUANGPOLITIK.COM-Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Barisan Jalan Perubahan (Wasekjen DPP Bara JP) dr. Really Reagen turut urun rembuk polemik Presiden Jokowi bisa menjabat tiga periode.
Reagen mengatakan sadar dan paham betul konstitusi telah mengatur jabatan presiden itu dua periode. Tentang adanya permintaan masyarakat tiga periode, menurutnya, sah-sah saja jika ada jalan konstitusionalnya.
“Tinggal, bagaimana komitmen para elite partai dan DPR menanggapi permintaan masyarakat tersebut,” katanya kepada RuPol, Jumat (1/4/2022).
Apalagi, kata dia, penyelenggaraan pemilu, Komisi pemilihan umum (KPU) dan bawaslu belum menunjukkan efisensi. Sebaiknya sama-sama dievaluasi setelah reformasi 20 tahun lebih ini.
Berita Terkait:
Nama Cak Imin Diseret Dalang dari Wacana Jokowi 3 Periode
Kades Bakal Deklarasi Jokowi 3 Periode, Demokrat: Itu Terorisme Konstitusi
Masyarakat Dukung Presiden Tiga Periode, Pengamat: Rekayasa Elit!
Respons Wacana 3 Periode, Jokowi Kembali Bilang Taat Konstitusi
Menurutnya, sebaiknya bersama dievaluasi pula setelah 20 tahun lebih reformasi, apa tak sebaiknya capres juga jangan dibuat ambang batas perlemen tredresord. “Tidak fair,” tuturnya.
Justru sebaliknya, capres independen juga dibuat aturan. Pilkada calon gubernur, bupati, bisa. “Apa tak sebaiknya DPR menggodoknya,” katanya.
Wacana Jokowi menjabat 3 periode kembali muncul dan jadi pembahasan hangat setelah Ketua DPP Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Surtawijaya menyampaikan hal itu selepas Silaturahmi Nasional di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022). (HER)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)