RUANGPOLITIK.COM – Wacana penundaan pemilu yang akhir-akhir ini menyeruak kencang, mendapatkan penolakan keras dari Puan Maharani.
Sikap tegas Puan tersebut membuat simpati di tengah-tengah masyarakat yang menilai Puan sebagai sosok yang taat konstitusi.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.
“Sikap tegas Mbak Puan itu patut mendapat apresiasi oleh masyarakat, apalagi saat ini yang menyuarakan penolakan sangat besar di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Jumat (18/3/2022).
Sikap penolakan tersebut mewakili dari dua institusi besar, yakni sebagai Ketua DPR maupun kader PDI Perjuangan, sehingga membawa pesan yang kuat.
“Saya kira ini akan mendapat respons positif dari masyarakat sikap dari PDI Perjuangan sebelumnya dan kembali tegas oleh Ibu Puan terkait penolakan penundaan pemilu,” ujarnya
“Jelas ini akan meningkatkan trust publik terhadap Mbak Puan dan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga DPR yang selama ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara itu posisi DPR kan selalu paling bawah,” tambahnya.
Berita terkait:
Survey SMRC: Masyarakat Yang Puas Kinerja Jokowi, Tolak Penundaan Pemilu
DPR Sudah Sepakati Anggaran Pemilu 2024 Rp86 Triliun
LSI Denny JA Cibir Data Luhut, Mayoritas Pendukung Koalisi Tolak Penundaan Pemilu 2024
Diminta Buka Big Data, Luhut ‘Ngeles’, Buat Apa?
Sebelumnya Puan Maharani menyatakan sikapnya maupun sikap PDIP yang tegas menolak adanya penundaan pemilu.
Menurut Puan, tidak ada alasan yang tepat untuk menunda pemilu, apalagi dengan melanggar konstitusi.
Sebagai Ketua DPR, Puan Maharani juga menyebutkan seluruh fraksi, pemerintah dan penyelenggara pemilu sudah menetapkan tanggal pelaksanaan.
“Terkait dengan penundaan Pemilu, pimpinan DPR sesuai dengan mekanismenya DPR dan pemerintah sudah menyepakati bahwa pemilu itu pada tanggal 14 Februari tahun 2024. Jadi mekanisme yang sudah berjalan, ya, kita sepakati dahulu untuk kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya. (YON)
Editor: Bejo S
(RuPol)