RUANGPOLITIK.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan penundaan pemilu 2024.
Usulan tersebut menuai pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat. Beberapa ketua umum partai politik pun ada yang mendukung juga ada yang menolak.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku, partainya saat ini belum menjadikan program prioritas atas usulan penundaan Pemilu 2024.
Akan tetapi, ia menyebut PKB tengah melancarkan sosialisasi penundaan pemilu, misalnya ke partai politik (parpol).
“Kita sosialisasi biasa saja lah. Belum menjadi program prioritas PKB untuk menemui partai tertentu,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/03/2022).
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu, mengungkapkan PKB telah melakukan sosialisasi dengan beberapa partai politik. Selain itu, PKB juga tak mempersoalkan tanggapan itu berupa dukungan atau penolakan.
“(Ngobrol-ngobrol saja) itu sudah cukup. Jadi apa yang disampaikan PKB, ketum dan jajaran partai memberikan feedback itu sudah cukup bagi kami,” ungkapnya.
Jazilul pun mengatakan bahwa persetujuan atau penolakan partai perlu sebagai dasar dari wacana tersebut.
Sebab, tahapan paling penting untuk melanjutkan usulan penundaan pemilu adalah persetujuan atau dukungan rakyat.
“Tapi kan bergulir terus kalau ini didukung oleh rakyat. Kalau enggak, ya berhenti,” imbuhnya.
Berita terkait:
Bahas Penundaan Pemilu 2024, Cak Imin Akan Bertemu Dengan Ketum Parpol
Wacanakan Tunda Pemilu. Dedi Kurnia: Muhaimin dan Airlangga Takut Digoyang
KPU-Bawaslu Ketemu Ketum PKB, Pengamat: Skenario Jokowi Tiga Periode
Bertemu KPU Terpilih, Ray Rangkuti: Ketum PKB Memalukan
Sebagai informasi, Selain PKB ada dua ketua umum partai politik yang mendukung wacana penundaan pemilu yaitu Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sedangkan enam parpol lain yang memiliki kursi di MPR/DPR, yakni PDI-P, Gerindra, Nasdem, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyatakan menolak. (AFI)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)