RUANGPOLITIK.COM-Nama Ketua DPR RI Puan Maharani diberbagai lembaga survei berada di posisi paling buncit dengan elektabilitas jauh lebih rendah dibanding beberapa tokoh politik lainnya.
Terbaru hasil survey Lembaga survei Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) melalui survei pendapat key opinion leader (KOL) terhadap bakal capres 2024 nama putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri ini berada paling bawah atau peringkat ke 11.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia mengatakan untuk menaikan elektabilitas, Puan Maharani harus berani mengeluarkan kebijakan-kebijakan atau gebrakan yang memihak pada rakyat.
“Dia (Puan Maharani) mesti buat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Selama ini kan dia sebagai ketua DPR sering meng Acc kebijakan pemerintah yang tak memihak pada rakyat,” kata Ujang, kepada RuPol, Minggu (6/3/2022).
Berita Terkait:
AHY dan Puan Maharani Tenggelam di Survey Key Opinion Leader
Puan Maharani Ingatkan Elektabilitas PDI-P Tinggi Kader Tak Boleh Lengah
FX Hadi Rudyatmo: Puan Maharani Belum Dewasa dalam Berpolitik
Pilih Puan PDIP Babak Belur, Pengamat Yakin Megawati Pilih Ganjar
Naikkan Elektabilitas, Puan Disarankan Terjun Temui Warga Wadas, Purworejo
Menurutnya, Puan juga harus lebih banyak menampilkan sosok dirinya yang pro rakyat dikala kunjungan kerjanya. Baik sebagai Ketua DPR RI maupun sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
“Mesti gaspoll lagi pencitraan dan turun ke lapangannya,” ucapnya.
Untuk diketahui, beberapa rilis survei perempuan dengan nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi itu memiliki elektabilitas yang terbilang menyedihkan.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di Jawa Barat pada 5-8 Februari misalnya, elektabilitas Puan Maharani hanya mencapai 0,8 persen dalam simulasi tertutup 10 nama.
Senada dengan itu, Survei calon presiden Pilpres 2024 yang digelar Parameter Politik dan Politika Research Consulting mencatat Puan Maharani menjadi tokoh terendah, bahkan namanya kalah dengan sesama kader PDIP yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dari hasil tersebut, tercatat Ganjar menempati posisi pertama dengan skor 7,51. Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan skor 7,32. Sementara itu, posisi ketiga ditempati Sandiaga Salahuddin Uno dengan skor 7,2.
Nama-nama lainnya adalah Ridwan Kamil 7,14, Erick Thohir 6,88, Prabowo Subianto 6,85, Andika Perkasa 6,69, Muhaimin Iskandar 6,54, Airlangga Hartarto 6,41, Agus Harimurti Yudhoyono 6,31, dan Puan Maharani 5,8. (AFI)
Editor: Andre
(RuPol)