RUANGPOLITIK.COM–Riset yang dilakukan Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menempatkan nama Menteri BUMN, Erick Thohir masuk sebagai daftar calon presiden pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU).
Hasil riset ini sangat mengejutkan, lantaran nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Gus Imin tidak masuk dalam tiga besar survey.
Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS), Moh Sholeh Basyari mengatakan, Erick bersanding dengan sejumlah nama lain dalam riset yang dilakukan CSIIS.
Erick masuk dalam daftar calon presiden pilihan warga NU di Jawa Tengah, Banten, dan Lampung, bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
“Kemunculan Erick Thohir masuk tiga besar survei, bisa dibaca bahwa pendekatannya kepada komunitas NU cukup efektif,” kata Basyari dalam keterangan tertulisnya diterima RuPol, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga:
Erick Thohir Cawapres Paling Potensial pada Pilpres 2024
Nasdem dan Jusuf Kalla, Jalan Anies Menuju Kursi Presiden
Jajak pendapat dilakukan CSIIS secara serentak di Probolinggo, Pasuruan, Malang, Yogyakarta, Rembang, Magelang, Tasikmalaya, Cirebon, Pandeglang dan Lampung Tengah dengan survei semi riset pada 7 Januari 2022.
“Data survei diambil dengan wawancara mendalam. Wawancara secara tidak langsung, responden tidak dalam posisi mengetahui bahwa dia tengah diambil datanya,” lanjut Basyari.
Contoh dipilih secara purposive yang dimaksudkan untuk mendapatkan orisinalitas data dari responden dan menghindari kemungkinan melebar. Kata Basyari, responden merupakan santri dari pondok pesantren yang selesai menunaikan Shalat Jumat.
“Model ini adalah adaptasi dari exit poll. Exit poll data diambil dari pemiih setelah keluar dari bilik suara. Exit prayer adalah data diambil setelah responden keluar dari masjid setelah selesai Shalat Jumat,” kata Basyari.
Dalam riset tersebut, CSIIS juga memunculkan nama Yenny Wahid yang mengalahkan politisi NU, Muhaimin Iskandar yang kini menjabat Wakil Ketua DPR dan Saifullah Yusuf yang sekarang menjabat Walikota Pasuruan.
Erick sendiri telah resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah mengikuti rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 28 November 2021 lalu. (BYE).
Editor : Beye
(RuPol)