RUANGPOLITIK.COM – Penggiat media sosial Ferdinand Hutahaean mendatangi Bareskrim Polri, guna memenuhi panggilan penyidik kasus dugaan penistaan agama dan membuat kegaduhan, atas cuitannya tentang ‘Allahmu lemah’, Senin (10/1/2022), sekitar pukul 10,30 tadi.
Ferdinand terlihat ditemani oleh beberapa orang, yang menjadi penasehat hukumnya.
Sebelum memasuki gedung Bareskrim Polri, Ferdinand sempat berbicara kepada wartawan, yang mengatakan dirinya juga membawa bukti menderita sakit, yang terkadang membuatnya kehilangan kesadaran.
“Salah satu yang saya bawa riwayat kesehatan saya. Jadi penyebabnya adalah ini (sakit), dimana saya sering menjadi seperti kehilangan kesadaran. Sehingga timbullah percakapan antara pikiran dan hati,” ujarnya.
Keterangannya, pada saat memposting cuitan itu, dirinya sedang dalam kondisi yang mengkhwatirkan karena sakit yang dideritanya itu.
“Jadi saya membawa riwayat kesehatan saya, yang memang mengkhawatirkan sebetulnya, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Nanti akan saya jelaskan semua di dalam saja,” terangnya.
Baca juga:
Diperiksa Hari ini, Ferdinand Bawa Bukti Sudah Mualaf
Pada kesempatan tersebut, Ferdinand juga menyebutkan bahwa semua persoalan ini hanyalah salah paham, karena dirinya sedikitpun tidak berniat untuk menghina agama, apalagi agama islam.
“Kesempatan ini manfaatkan untuk mengklarifikasi semuanya, ini hanyalah salah paham. Pelapor juga salah paham atas cuitan saya,” lanjutnya.
Sebelumnya Ferdinand juga mengaku sudah mualaf sejak tahun 2017 lalu, sehingga dirinya tidak mungkin untuk menghina agamanya sendiri.
Ferdinand juga mengaku akan memperlihatkan bukti-bukti sudah mualaf itu kepada penyidik, dalam pemriksaan hari ini.
Sampai saat berita ini dibuat, mantan kader Partai Demokrat itu masih menjalani pemeriksaan, kurang lebih sudah sekitar 2,5 jam dirinya berada di Gedung Bareskrim Polri. (YON)
Editor: Bejo. S
(RuPol)