RUANGPOLITIK.COM – Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Lampung akan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi pada hari Rabu (21/12/2021) besok.
Aroma persaingan antara calon ketua umum, semakin menyengat yang juga diiringi dengan beredarnya isu-isu negatif yang berbau politik uang.
Pada hari Selasa pagi, para peserta dikejutkan dengan terpasangnya beberapa poster yang isinya meminta masyarakat atau peserta untuk mengadukan jika melihat adanya potensi politik uang yang dilakukan oleh ASN dari Kementerian Agama.
Berikut isi lengkap poster tersebut:
Setelah menerima banyak pengaduan masyarakat terkait adanya pungutan kepada ASN Kemenag dan pemberian uang dari Kemenag untuk pemenangan salah satu calon kandidat di Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, maka KPK akan memantau dan menindaklanjuti setiap informasi dari masyarakat tersebut.
Kami mengimbau agar PWNU/PCNU atau masyarakat yang menerima uang dari Kemenag terkait Muktamar ke-34 NU bersedia mengembalikan uang tersebut dan melaporkan kepada kami lewat telpon 0811959575, 08558575575. Setiap laporan dijamin kerahasiaannya.
Saat hal pengaduan tersebut ditanyakan kepada KPK RI melalui Pelaksana Tugas (plt) Juru Bicara Ali Fikri, dirinya membantah bahwa itu adalah poster dari KPK. Dirinya juga memastikan bahwa nomor telpon yang dicantumkan disitu, bukanlah nomor telpon KPK.
“Nomor telepon yang dicantumkan sebagai saluran pengaduan dalam informasi dimaksud bukan merupakan nomor saluran Pengaduan Masyarakat KPK. Masyarakat yang mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi dapat menyampaikan pengaduannya kepada KPK melalui email pengaduan@kpk.go.id, SMS 0855 8575 575, Whatsapp 0811 959 575, Website KWS http://kws.kpk.go.id, atau menyampaikan surat dan datang langsung ke Gedung Merah Putih KPK Jl. Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta,” ujar Ali kepada wartawan, Selasa pagi (21/12), seperti dikutip dari RMol.id.
Seperti diketahui, salah satu nama calon ketua yang mengapung merupakan kakak kandung dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Coumas.
Secara pribadi Menag yang kontroversial tersebut, juga telah menyatakan diri mendukung penuh sang kakak, Yahya Cholil Staquf untuk ikut bertarung dalam Muktamar kali ini.
Editor: Mhd. Perismon
(RuPol)