RUANGPOLITIK.COM – Tiga hari menjelang Muktamar NU ke-34 di Lampung, eskalasi persaingan antara para calon mulai terasa.
Setelah Khatib Aam Yahya Cholil Staquf mengklaim mayoritas dukungan muktamirin sudah didapat, kali ini giliran kubu Said Aqil Siradj juga mengeluarkan klaim serupa.
Dari hitungan yang didapat dari hasil tatap muka langsung dengan para pemilik suara, maka suara di Pulau Jawa sudah hampir didominasi Said Aqil Siradj.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan KH. Said Aqil Siradj, Akhmad Muqowam.
“Di Jatim dinamis, Jateng hati-hati maka pendekatan juga harus hati-hati. Hasil pemetaan di Jateng, kami optimis menang. Di saat yang sama akan menang di Jabar, Jakarta, Banten. Yogyakarta perlu effort luar biasa,” ujar Muqowam melalui keterangan tertulisnya, Ahad (19/12/2021).
“Sebagian besar dari mereka menyatakan ‘mati urip ndrek Kiai Said’. Dengan alasan pencapaian-pencapaian selama memimpin NU dua periode ini, sangat luar biasa. Kalau Kiai Said mau maju lagi, mereka siap lahir bathin mendukung, taat,” lanjut Muqowam.
Baca juga:
Muktamar NU. Yahya Staquf Klaim Didukung Mayoritas Pemilik Suara
Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh NU Lukman Edy, menurutnya Said Aqil Siradj merupakan sosok yang sangat mengakar dan sangat disegani di dalam tubuh NU.
“Ungkapan ‘mati urip ndrek’ itu maknanya sangat sangat dalam. Menunjukkan kepatuhan khas NU kepada Kiai yang sangat dihormati. Kiai Said membangun itu melalui hasil kerja selama ini,” kata Mantan Menteri PDT di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II itu, kepada RUANGPOLITIK.COM, Senin (20/12/2021).
Banyak kerja besar yang berhasil ditorehkan oleh Said Aqil Siradj dalam merobah wajah NU menjadi lebih modern, profesional dan berdaulat, namun tetap berbasis kultural.
“Kita lihat aja, ada Universitas NU, ada Rumah Sakit. Itu semua kerja besar. Kiai Said telah membawa NU menjadi organisasi yang berdaulat. NU saat ini tidak saja hanya mengurusi urusan agama, tapi juga masalah ekonomi, pendidikan. Semua itu memang perlu dilanjutkan,” sambungnya.
Baca juga:
Terima Dukungan dari 28 PWNU. Said Aqil: Saya Siap Maju
Lukman Edy juga melihat dukungan yang deras mengalir ke Said Aqil Siradj menunjukan para pemilik suara atau muktamirin sudah sangat jeli menilai, mereka tidak silau dengan janji-janji sesaat, bahkan mereka juga tidak terpengaruh, walau ada tekanan dari pihak-pihak tertentu.
“Dukungan itu saya lihat tidak hanya Jawa saja, tapi luar Jawa malah lebih dominan. Muktamirin sudah memiliki pilihan mereka sendiri, berdasarkan apa yang mereka lihat dan pelajari. Susah untuk merubahnya, kalau hanya dengan janji-janji dan iming-iming,” pungkasnya.
Editor: Mhd. Perismon
(RuPol)