RUANGPOLITIK.COM – Isu reshuffle kabinet yang semakin menghangat dalam beberapa hari ini, membuat para pengamat politik mulai memprediksi siapa-siapa menteri yang akan diganti dan yang akan masuk.
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto mendukung Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle secepatnya, karena menilai banyak menteri yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik, bahkan cenderung ngawur.
“Reshuffle kali ini tidak hanya sebagai momentum perbaikan, tetapi juga harus menjadi entry point evaluasi menteri-menteri yang merasa superhero tapi mingkem bingung mau ngapain,” ujar Satyo seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/12).
“Dari sekian banyak yang gagal dan ngawur, namun ada orang-orang dengan kategori right man on the right place, dan itu patut dipertahankan oleh Presiden” kata Satyo.
Para menteri yang dimaksud Satyo yaitu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian; Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi; dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga:
Isu Reshuffle Berhembus. Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Masuk, Siapa Keluar?
Sementara itu Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memprediksi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi termasuk dalam daftar yang akan dibuang Jokowi.
“Moeldoko mungkin bisa saja kena reshuffle. Nama-nama lain yang layak direshuffle seperti Menkes,” ujar Ujang Komarudin.
Bukan tanpa sebab dan alasan yang jelas mengharuskan keduanya direshuffle dari Kabinet Indonesia Maju. Selain kinerjanya yang dinilai publik kurang, sosok keduanya kerap membuat kontroversi dan blunder bagi pemerintah.
“Tapi semua tergantung Jokowi, karena itu hak prerogatif Presiden,” kata Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
(RuPol)