RUANGPOLITIK.COM – Wali Kota Medan Bobby Nasution dipanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke DPP PDIP Jakarta. Pemanggilan itu merupakan buntut dari dirinya yang mendukung Prabowo-Gibran maju ke Pilpres 2024.
Dia tiba di kantor DPP PDIP pukul 15.50 WIB dan tidak banyak bicara terkait kedatangannya. Dia pun tak menjelaskan apa yang sudah dibicarakan kepada Bidang Kehormatan PDIP.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun kemudian menyampaikan hasil pemanggilan Bobby Nasution. Dia mengatakan, Bobby saat ini dilema karena berada di PDIP tapi ingin tetap mendukung Gibran yang berpasangan dengan Prabowo.
Komarudin mengungkapkan, bila Bobby meminta izin untuk mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo dan Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 tanpa harus meninggalkan PDIP. Namun, Komarudin dengan tegas menolak hal tersebut
“Dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai sana, tetap di PDIP,” ungkap Komarudin.
“Saya bilang tidak bisa, kita masa satu rumah, satu rumah ini mau bertaung kita kasih keluarga lain,” tambahnya.
Adanya permohonan ini, Komarudin menekankan bahwa PDIP memiliki aturan jelas dengan setiap kader hanya boleh berada di satu partai bukan di dua partai.
Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)