Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Kilas Update

Vladimir Putin: Pelaku Pembakaran Al-Qur’an Harus Dihukum

by Ruang Politik
in Kilas Update
437 5
0
Presiden Rusia Vladimir Putin Lolos dari Target Pembunuhan/Ist

Presiden Rusia Vladimir Putin Lolos dari Target Pembunuhan/Ist

472
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pernyataan Putin muncul usai Nikita Zhuravel, seorang warga Kota Volgograd, ditangkap pada bulan Mei 2023 atas dugaan melakukan pembakaran mushaf Al-Qur’an di depan sebuah masjid di Chechnya.

RUANGPOLITIK.COM —Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini menyampaikan bahwa siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran Al-Qur’an harus menghadapi konsekuensi hukuman yang berat, terutama di wilayah federasi Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Putin dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh militer, penulis, dan jurnalis pro-militer Rusia yang aktif di saluran Telegram.

RelatedPosts

Payakumbuh City Of Randang Masuk 5 Besar Penghargaan Bhumandala

Presiden Lula Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dengan Indonesia, Puji Kepemimpinan Visioner Presiden Prabowo

Satpol PP Payakumbuh dan Sejumlah OPD Menertibkan Pedagang di Kawasan GOR M. Yamin

“Dalam kasus pembakaran Al-Qur’an, mereka yang terbukti bersalah akan dikenai hukuman sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Kehakiman. Penyelidikan dan akan dilakukan secara menyeluruh di wilayah Rusia yang memiliki populasi mayoritas Muslim,” kata Putin dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Rusia TASS pada Senin, 19 Juni 2023.

Pernyataan Putin muncul usai Nikita Zhuravel, seorang warga Kota Volgograd, ditangkap pada bulan Mei 2023 atas dugaan melakukan pembakaran mushaf Al-Qur’an di depan sebuah masjid di Chechnya.

Chechnya merupakan sebuah wilayah di barat daya Rusia, yang memiliki mayoritas penduduk yang beragama muslim.

Berita yang dilaporkan oleh The Middle East Monitor menyebutkan bahwa aksi Nikita Zhuravel tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral, kemudian menimbulkan kemarahan di antara warga Rusia, terutama di Chechnya. Ribuan orang bahkan melakukan demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap tindakan Zhuravel.

Setelah insiden tersebut, Menteri Kehakiman Rusia, Konstantin Chuichenko, mengajukan proposal bahwa setelah putusan dijatuhkan, pelaku kejahatan harus ditahan di lembaga pemasyarakatan yang berlokasi di wilayah dengan mayoritas penduduk muslim.

Meskipun putusan atas kasus Zhuravel belum dijatuhkan, situs web Caucasian Knot mengutip pengacara Galina Tarasova yang menjelaskan bahwa menurut hukum, kasus pidana harus diselidiki di tempat kejahatan dilakukan.

Setelah kejadian tersebut, Zhuravel dibawa ke pusat penahanan di Grozny, Ibu Kota Chechnya.

Pada awal tahun ini, Rusia juga mengutuk pembakaran salinan Al-Qur’an yang dilakukan oleh politikus ekstrem kanan Rasmum Paludan di Ibu Kota Swedia, Stockholm, dan Denmark.

Tindakan provokatif Paludan ini telah menimbulkan kecaman, seruan boikot, serta protes yang meluas di berbagai negara dengan mayoritas penduduk muslim di seluruh dunia.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: RusiaVladimir Putin
Previous Post

Tahu atau Tempe Organik, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Next Post

Tok! Cuti Bersama Idul Adha Diperpanjang Jadi 3 Hari, Mulai 28-30 Juni 2023

Ruang Politik

Next Post
Ilustrasi Hari Libur/Repro

Tok! Cuti Bersama Idul Adha Diperpanjang Jadi 3 Hari, Mulai 28-30 Juni 2023

Recommended

Payakumbuh City Of Randang Masuk 5 Besar Penghargaan Bhumandala

Payakumbuh City Of Randang Masuk 5 Besar Penghargaan Bhumandala

20 jam ago
Presiden Lula Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dengan Indonesia, Puji Kepemimpinan Visioner Presiden Prabowo

Presiden Lula Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dengan Indonesia, Puji Kepemimpinan Visioner Presiden Prabowo

1 hari ago

Trending

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

1 minggu ago
Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

1 minggu ago

Popular

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

1 minggu ago
Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

1 minggu ago
Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

4 minggu ago
Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

1 bulan ago
Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

1 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election