Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah program di televisi swasta. Dengan tema Pilpres Makin Panas, Uji Netralitas dan Politik Identitas
RUANGPOLITIK.COM —Secara terbuka, Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah program di televisi swasta. Dengan tema Pilpres Makin Panas, Uji Netralitas dan Politik Identitas.
Pernyataan itu pun ditanggapi kader Demokrat, Yan A Harahap. Ia menyebut Romy jahat.
“Luar biasa jahatnya mulut eks napi koruptor Romy ini dalam memutar balikkan fakta,” ungkapnya, Kamis (11/5/2023).
“Dalam talk show ini ia ngotot bilang @PDemokrat memberikan dukungan resmi pada Prabowo di Pilpres 2014,” ujar Yan.
Apa yang dikatakan Romy, kata Yan kebenarannya tak demikian. Dalam dokumen resmi pendaftaran Pilpres 2014, Demokrat tidak mengusung Prabowo.
“Padahal jelas-jelas pada dokumen resmi KPU pada daftar calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden itu tak tercantum Demokrat sebagai Partai Pengusung Prabowo di 2014 lalu,” jelasnya.
Hal yang turut disorot Yan. Romy yang eks nara pidana koruptor masih diberi panggung untuk tampil di televisi.
“Anehnya TV Nasional malah beri panggung untuk dia,” pungkasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)