RUANGPOLITIK.COM – Proses pengisian kursi Wakil Walikota Kota Padang, yang telah kosong selama setahun masih tarik ulur.
PAN sudah mengeluarkan nama Ekos Albar sebagai calon dari mereka, namun PKS sebagai sesama partai pengusung masih menimang-nimang nama calon yang akan diserahkan ke DPRD Kota Padang.
Sebelum PAN resmi merilis nama Ekos Albar, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS berkali-kali mendesak kepada PAN untuk segera mengirimkan nama calon, bahkan mereka sudah menyebutkan nama calon yang akan mereka kirim, yakni Mulyadi Muslim.
Menurut Pengamat Politik Andri Rusta, ada potensi PKS gamang terhadap nama Ekos Albar, sehingga PKS berusaha untuk manuver lagi.
“Awalnya mereka (PKS) berharap posisi itu dengan dukungan dari Gerindra dan beberapa partai lain, tapi ternyata Gerindra menyebut tidak mendukung. Tentu ada kegamangan tersendiri, apalagi calon lawan Ekos Albar, seorang politisi senior dan dekat dengan banyak pimpinan partai di pusat,” ujar Andri kepada RuPol, Kamis (17/3/2022).
Menurut Andri, jika terjadi pemilihan di DPRD maka PKS sudah yakin akan kalah, maka mereka kemabli mencoba untuk tarik ulir dan komunikasi lagi dengan PAN.
“Harapan mereka tentu dapat mengirim dua nama itu dari PKS, namun PAN tetap berkeras mengirim nama calon juga dan itu terbuka dalam Undang-undang. Karena partai pendukung sama-sama berhak mengajukan calon,” lanjutnya.
Berita terkait:
Soal Wawako Padang. PAN: PKS Jangan Bicara Etika, Ikuti Undang-undang
Andri Rusta: PKS Memperlama Proses Pengisian Wawako Padang
Kembali Mengambang. PKS Minta ‘Jatah’ Kursi Wawako Padang kepada PAN
Ketua DPRD: PAN dan PKS Segera Kirim Nama Calon Wawako Padang!
PKS sepertinya sengaja mengulur-ulur waktu mengirim nama calon mereka, berharap masih ada kesempatan untuk negosiasi dengan PAN.
“Istilahnya PKS sekarang ‘buying time’ dengan memancing agar PAN mau duduk bersama dan memberikan kesempatan PKS mengirim dua nama dari mereka,” imbuh Peneliti Spektrum Politika Indonesia tersebut. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)