RUANGPOLITIK.COM — Aparat TNI terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Seorang prajurit gugur dalam insiden itu.
Insiden terjadi sekitar pukul 09.40 WIT. Juinta mengatakan prajurit gugur merupakan personel Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad Pratu Hamdan.
“Ya benar. 1 prajurit kami gugur tertembak saat terjadi kontak tembak dengan KKB di Distrik Yal,” kata Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Senin (3/4/2023).
“Pasca penembakan terhadap Pos Yal yang menewaskan 1 prajurit Pratu H, siaga ditingkatkan di sana,” katanya.
Juinta menambahkan jenazah prajurit yah gugur telah dievakuasi ke Timika untuk dilakukan pemulasaran. Selanjutnya prajurit akan diterbangkan ke kampung halamannya di Sumbawa.
Sebuah media asing Selandia Baru melaporkan pasukan TNI menyerbu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan. Dalam berita itu, dikatakan TNI menyerang KKB yang menyandera pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens.
Sementara itu dalam informasi yang beredar, dilaporkan dalam penyerbuan itu, ada salah satu anggota KKB yang tewas. Selain itu, disebut juga bahwa KKB di bawah kepemimpinan Egianus Kogoyoa itu menembak sejumlah anggota TNI.
Dimintai konfirmasi, Kapuspen TNI Laksda Kisdiyanto mengatakan, sejak awal penyanderaan, TNI telah melakukan operasi. Operasi bertujuan menyelamatkan sandera dari KKB
“Sejak awal (pilot) disandera, TNI sudah menggelar operasi penyelamatan terhadap sandera,” kata Laksda Kisdiyanto saat dimintai konfirmasi, Sabtu (1/4/2023).
Dia juga mengatakan TNI melakukan patroli di kawasan tersebut. Saat patroli itulah, anggota TNI bertemu dengan KKB, sehingga terjadi tembak-menembak.
“Pasukan TNI pada saat patroli bertemu dengan KST (bersenjata), sehingga terjadi tembak-menembak,” terangnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)