RUANGPOLITIK.COM – Jelang pemilu serentak 2024 beberapa lembaga survei mengeluarkan hasil survei mereka terkait siapa calon yang dinilai layak menggantikan Joko Widodo sebagai Presiden.
Salah satunya adalah Survei Citra Network Nasional (CNN) yang mengambil tema membaca Prefensi Pelaku Usaha Terhadap Bakal Capres dan Parpol.
Dilakukan di 34 provinsi, survei ini dilakukan untuk mengukur arah suara pelaku usaha UMKM, dan pelaku usaha besar, di ajang Pemilu 2024 mendatang.
Diketahui Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia telah mencapai 75,37 juta unit pada tahun 2019.Jumlah itu mencapai 99,89 persen dari total usaha yang ada di Indonesia.
Metodelogi Penelitian ini mengunakan metode survey Jajak Pendapat dan mulai dilakukan sejak 22 Feb- 7 Maret 2023 dengan jumlah 2200 responden dan menggunakan multistage random sampling hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2.05 persen .
Hasil temuan survei sebanyak 80,4 persen pelaku usaha optimis tehadap kondisi ekonomi nasional, dan global akan berdampak positif bagi usaha mereka. Dan sebanyaj 13,8 persen pelaku usaha pesimis usahanya akan maju dan lancar .
“Sedangkan sebanyak 5,8 persen pelaku usaha tidak memberi jawaban” ujar Dandy dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (11/3/2023).
Hasil survei juga menemukan, jika pemilihan presiden digelar hari maka nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh pelaku usaha Indonesia.
Dimana Airlangga Hartarto dipilih oleh sebanyak 25,4 persen pelaku usaha
Hal ini menunjukan kebijakan Airlangga Hartarto itu sangat terasa oleh para pelaku usaha di Indonesia.
Bahkan dalam memulihkan ekonomi sejumlah pelaku usaha Indonesia dan Pelaku usaha memberikan penilaian bahwa Airlangga yang ditugasi oleh Jokowi sebagai menko perekonomian, dinilai oleh persen pelaku usaha benar-benar punya pengalaman.
Dan mampu mengelola perekonomian baik dalam keadaan normal dan krisis ekonomi, yang mampu mengelola mengatasi konflik konflik politik untuk melahirkan kebijakan bagi keberlangsungan dunia usaha dan lapangan kerja misalnya dengan lahirnya UU Cipta kerja 2021
“Diurutan kedua tokoh yang jadi pilihan pelaku usaha adalah Prabowo Subianto sebesar 17,2 persen. disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 8,3 persen pelaku usaha,” jelasnya.
Sisanya ada Anies Baswedan 7,1 persen, Ridwan Kamil 5,3 persen, Puan Maharani 5,2 persen, Erick Thohir 5,2 dan Sandiaga Uno 4,6 persen.
Hasil survei juga menemukan, jika pemilihan anggota legislatif digelar hari ini, hasilnya Partai Golkar dipilih paling banyak oleh pelaku usaha di Indonesia.
Partai Golkar dipilih oleh 19,1 persen pelaku usaha. Diurutan kedua Partai Gerindra dipilih sebanyak 16,4 persen, PDI Perjuangan 14,8 persen,Demokrat 10,8 persen PKB 6,4 persen , PKS 5,7 persen, Partai Nasdem 5,2 persen,Perindo 4,1 persen,PPP 2,9 persen dan PAN 2,3 persen.
“Partai PAN dan PPP terancam tidak lolos parlement threshold dan Perindo diprediksi lolos parlement threshold serta partai lainnya dibawah 1 persen persen.dan yang tidak memilih sebanyak 8,2 persen,” bebernya.
Sementara Pengamat Politik dan juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogjakarta, Ludiro Madu mengatakan, hasil lembaga survei Citra Network Nasional (CNN) yang menyebutkan dukungan suara pelaku UMKM terhadap pilpres 2024 sangat menjadi daya tarik tersendiri.
Ludiro menyebutkan, hasil survei CNN yang mengunggulkan Airlangga Hartarto sebagai capres yang mendapatkan dukungan dari pelaku UMKM sebagai bukti bahwa Airlangga Hartarto sosok yang di inginkan pelaku usaha dalam menjadi presiden 2024.
“Hasil survei CNN yang unggulkan Airlangga Hartarto sebagai presiden pilihan pelaku UMKM, bukti pelaku usaha ingin perubahan dalam perekonomian kedepannya yang saat ini sudah lebih baik,” katanya.
Ludiro mengungkapkan, pemerintah Jokowi juga telah berhasil melewati masa sulit pada saat Covid-19. Hal ini karena menterinya telah bekerja dengan baik. Maka hal yang wajar jika Airlangga menjadi sosok presiden yang di inginkan pelaku usaha.
“Pemerintahan Jokowi telah berhasil dalam mengatasi masa sulit ditengah Covid-19 melanda Indonesia, hal itu juga karena para menterinya yang bekerja dengan baik, maka hal wajar jika Airlangga menjadi sosok presiden yang di inginkan pelaku usaha,” ujar Ludiro.
Selain itu, kata dia, nilai positif yang didapat Airlangga bukan hanya saja dari pelaku usaha UMKM, tetapi dari masyarakat, karena dia telah membangkitkan perekonomian ditengah terpuruknya ekonomi.
“Airlangga mendapatkan nilai positif bukan dari pelaku usaha UMKM saja,tetapi dukungan masyarakat, karena beliau mampu menangani perekonomian,” ucapnya.
Tak hanya itu, kekuatan Airlangga dalam menguasai ekonomi sebagai modal Golkar untuk menjadikan Ketum Golkar itu presiden 2024.
“Kekuatan Airlangga dalam menguasai ekonomi sebagai modal Golkar untuk menjadikan Ketum Golkar itu presiden 2024,” tutupnya. (DNG)
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)