Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh menuturkan bahwa pihaknya telah meneliti seluruh harta yang dilaporkan Rafael Alun Trisambodo dan mencocokan dengan bukti kepemilikannya. Kemudian, dari hasil eksaminasi, terdapat beberapa harta yang belum didukung oleh bukti autentik kepemilikan
RUANGPOLITIK.COM –Rafael Alun Trisambodo terbukti tidak melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh menuturkan, hasil eksaminasi antara harta yang dilaporkan Rafael Alun Trisambodo dengan barang bukti kepemilikan, terdapat ketidakcocokan karena yang bersangkutan diduga menyembunyikan sebagian hartanya dengan mengatasnamakan pihak terafiliasi.
“Adapun hasilnya, terdapat hasil usaha sewa tidak sepenuhnya dilaporkan dalam harta kekayaan. Kedua, tidak sepenuhnya melaporkan harta berupa uang tunai dan bangunan. Ketiga, sebagian aset diatasnamakan pihak terafiliasi. Bisa orangtua, kakak adik, teman, seperti itu,” tutur Awan.
Berikut kami ulas selengkapnya di bawah ini,
1. Hasil Temuan Kemenkeu Soal Rafael Alun Trisambodo: Terbukti Bersalah hingga Terindikasi Sembunyikan Harta
Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh menuturkan bahwa pihaknya telah meneliti seluruh harta yang dilaporkan Rafael Alun Trisambodo dan mencocokan dengan bukti kepemilikannya. Kemudian, dari hasil eksaminasi, terdapat beberapa harta yang belum didukung oleh bukti autentik kepemilikan.
Irjen Kemenkeu pun menurunkan tim untuk melakukan penelitian yang mendalam atas harta yang ada di media sosial. Selain itu, ada juga tim yang melakukan penelusuran untuk harta kekayaan yang dilaporkan.
“Adapun hasilnya, terdapat hasil usaha sewa tidak sepenuhnya dilaporkan dalam harta kekayaan. Kedua, tidak sepenuhnya melaporkan harta berupa uang tunai dan bangunan. Ketiga, sebagian aset diatasnamakan pihak terafiliasi. Bisa orangtua, kakak adik, teman, seperti itu,” ujar Awan Nurmawan Nuh dalam konferensi pers, Rabu, 8 Maret 2023.
2. Bongkar ‘Geng’ Rafael Alun Trisambodo di Kemenkeu, KPK Kerahkan Tim Gabungan bersama LHKPN
Demi pengusutan ‘geng’ Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak yang kedapatan memiliki harta berjumlah fantastis tak sesuai profil, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerahkan tim gabungan.
Terbaru, imbas dari penganiayaan Mario Dandy Satrio (20), anak dari Rafael, kepada David (17), KPK kini akan menelusuri kejanggalan aset milik mantan pejabat Ditjen Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut.
Perlu diketahui, setelah terciduk punyai harta kekayaan yang dinilai jangal sebagai aparatur Sipil Negara (ASN), Rafael Alun Trisambodo tersandung perkara baru, dengan ditemukannya bukti-bukti tambahan mengarah pada tindak pidana korupsi.
3. Mahfud MD: Ada Pergerakan Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu
Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan telah menemukan transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tak tanggung, transaksi itu senilai Rp300 triliun.
Mahfud MD menambahkan, sebagian besar transaksi mencurigakan itu berada di lingkungan Dirjen Pajak dan Bea Cukai. “Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” kata Mahfud MD di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu 8 Maret 2023.
Dijelaskan Mahfud MD, temuan ini di luar dari transaksi Rp500 miliar milik rekening mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya.
4. Fakta Tentang Bunga Rawa, Tanaman Langka di Ranca Upas yang Rusak Dilindas Komunitas Motor Trail
Acara Ranca Upas Trail Adventure 2023 di Ranca Upas, Kabupaten Bandung menyisakan banyak persoalan. Selain kekecewaan peserta pada panitia, acara tersebut juga menimbulkan kerusakan parah di sekitar kawasan Ranca Upas.
Kabarnya, jalur lintasan motor trail di Ranca Upas menyebabkan area budidaya bunga rawa milik seorang petani rusak parah. Dalam sebuah video beredar, petani yang diketahui bernama Mang Uprit mengungkapkan kekecewaan dan kekesalannya pada pihak penyelenggara acara tersebut.
“Khusus kepada panitia dan Perhutani. Lihat nih dampaknya, hancur. Lihat dengan mata Anda, hancur. Kalian perusak, bukan pecinta alam. Bunga Rawa ini hanya ada di dua tempat, di Ranca Upas dan Kamojang Garut,” kata Mang Uprit.
5. 4 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi, Berikut Identitasnya
Empat jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kembali teridentifikasi pada Rabu, 8 Maret 2023. Hal ini disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
“Hari ini (8 Maret) tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang,” kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Menurut Ahmad, sejauh ini tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban kebakaran dari total 15 kantong mayat yang diterima Rumah Sakit (RS) Polri.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)