Dilansir AFP, gempa tersebut melanda kota Degne pada pukul 20.04 wantu setempat. Gempa sangat dirasakan kuat di Antakya dan Adana
RUANGPOLITIK.COM —Turki kembali diguncang gempa kuat dengan berkekuatan magnitudo 6,4 pada Senin 20 Februari 2023. Gempa susulan ini terjadi setelah gempa besar M 7,8 pada 2 Februari 2023 lalu.
Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan gempa itu berlokasi di Provinsi Hatay Selatan, dekat perbatasan Suriah.
Dilansir AFP, gempa tersebut melanda kota Degne pada pukul 20.04 wantu setempat. Gempa sangat dirasakan kuat di Antakya dan Adana.
Tembok bangunan yang rusak akibat gempa sebelumnya, kini runtuh. Beberapa orang yang terluka juga meminta bantuan.
AFAD menambahkan sejak gempa hebat M 7,8, gempa susulan melanda Turki dan Suriah lebih dari 6.000 gempa.
Gempa kali ini, mengakibatkan 3 orang tewas dan 213 lainnya luka-luka, kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu.
Muna Al Omar, seorang warga mengaku pada Reuters, ia berada di sebuah tenda di sebuah taman di Antakya ketika gempa terjadi.
Sambil menangis panik, ia menceritakan momen gempa terjadi. “Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya,” katanya.
Warga lainnya, Burhan Abdelrahman mengatakan ia langsung menelepon kerabatnya di Suriah, Adana, Mersin, Izmir, setelah gempa susulan terjadi.
Korban Gempa Turki-Suriah Capai 46.000 orang
Gempa sebelumnya yang berkekuatan M 7,8 telah menewaskan lebih dari 46.000 orang di Turki dan Suriah per 19 Februari 2023.
Dari 46 ribu korban jiwa, dua di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Irma Lestari dan Ni Wayan Supini. Keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tertimbun reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, Turki.
Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan keduanya bakal diterbangkan pulang ke Tanah Air pada pekan depan. Dan sedang dalam proses pemulangan.
“Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta tangal 22 Februari 2023,” katanya, Minggu 19 Februari 2023.
Dinyatakan Hilang
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Irma Lestari dan Ni Wayan Supini dinyatakan hilang oleh KBRI Ankara.
Belakangan diketahui, kedua WNI tersebut beridentitaskan Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Baik Irma maupun Ni Wayan sama-sama ditemukan di bawah reruntuhan Apartemen Galeria Residence, di Kota Diyarbakir, Jumat, 17 Februari 2023.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)