RUANGPOLITIK.COM — Nama besar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan masuk dalam jajaran politisi yang dianggap memiliki pengalaman dalam mengelola negara.
Prestasi Luhut sangat besar sebagai menteri andalan Presiden Jokowi terutama saat mengatasi krisis Covid-19 yang sangat lama terjadi. Namun ia enggan untuk kembali berkiprah dii pemerintahan dan memilih untuk pensiun.
“Waktu saya, 2024, selesai saya pensiun, ndak mau lagi saya macam-macam (menjadi pejabat),” kata dia dalam sambutannya di Ibadah Syukur Awal Tahun Kantor Pusat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), dikutip Rabu (11/1/2023).
Dia menyampaikan hal ini kaitannya dengan setiap orang ataupun pejabat memiliki waktunya sendiri.
“Jadi saya tahu, karena saya tahu dibawah langit ini semua ada waktunya,” ungkapnya.
Luhut menegaskan, setiap pejabat memiliki periodenya masing-masing. Sehingga tidak bisa terus menerus menjabat salah satu posisi, seiring berjalannya waktu, masa pejabat akan habis.
“Kita sebagai pejabat, jangan merasa selamanya jadi pejabat, its a mater of time, semua waktumu ada,” tegasnya.
“Tidak boleh ktia memaksakan diri kita melawan itu, tidak ada yang abadi, yang abadi itu adalah tuhan tadi, itu mesti kita pegang,” pungkas Menko Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan dirinya menolak diusung menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menko Luhut menyatakan, hingga saat ini dirinya tak pernah terbesit untuk melanjutkan kiprahnya di dunia politik selepas masa jabatannya sebagai menteri habis pada 2024 mendatang.
“Enggak, saya sudah bilang saya tak terpikir untuk ke situ lagi, saya 2024 saya pikir sudah cukup lah,” kata Luhut saat ditemui di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Semua tawaran menjadi cawapres baik dari partai politik maupun aspirasi dari masyarakat akan dia tolak. Sebab, dirinya saat ini masih fokus menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden di Kabinet Indonesia Maju hingga 2024 mendatang.
“Iya (tawaran cawapres ditolak),” katanya tegas.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)