RUANGPOLITIK.COM — Dukungan secara moral terhadap peningkatan kinerja di institusi Polri disampaikan oleh Ketua Umum DPP Santri Tani NU KH T.Rusli Ahmad. Ia menyatakan kepemimpinan Polri di bawah naungan Jenderal Listyo Sigit akan lebih hebat, berintegritas dan profesional. Pernyataan ini disampaikan Rusli Ahmad kepada wartawan, Senin (24/10).
“Kami dari DPP Santri Tani NU mendukung serta percaya bahwa Kapolri mampu mengawal dan menjaga pelaksanaan Pemilu yang adil di tahun 2024. Hal itu bisa dilihat dari selama beberapa bulan Polri diterpa oleh permasalahan, beliau dapat mengatasinya dengan cepat dan tegas,” ucap Rusli.
Sebelumnya Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit menekankan kepada seluruh jajaran untuk memegang teguh perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Polri saat dikumpulkan di Istana Negara.
“Saya yakin, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit dan jajaran mampu mengamankan serta mensukseskan pemilu 2024 yang jujur dan aman. Kita dukung penuh,” tegas KH.T.Rusli Ahmad.
Karena itu, Rusli menilai segala persoalan yang terjadi di tubuh internal kepolisian saat ini menjadi sebuah catatan untuk lebih proaktif dalam melakukan pencegahan dan ancaman dari internal maupun eksternal.
“Kedepan kita berharap agar Kapolri juga semakin jeli dan ektra ketat daflam melihat gejala ancaman, hambatan dan tantangan baik dari internal maupun eksternal Polri,” tegas KH T Rusli Ahmad.
Rusli menilai, tantangan itu juga akan semakin bertambah berat terutama untuk mempersiapkan Pemilu 2024 mendatang. Untuk itu Kapolri diminta untuk memposisikan personil kepolisian yang tepat,kredible dan tangguh sebagai tantangan pada pemilu mendatang yang menjadi tanggung jawab utama Kapolri.
“DPP Santri Tani NU juga mendukung Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit untuk melakukan konsolidasi, koordinasi internal Polri dan mempersiapkan para perwira hingga bintara pengendali lapangan, untuk mengawal konsep Presisi jelang Pemilu,” tegas Rusli Ahmad.
Untuk itu, ia berharap agar ke depannya institusi terkuat di negara ini tak lagi salah dalam menempatkan anggotanya.
“Jangan sampai ada lagi penempatan anggota Polri yang tidak tepat sehingga menimbulkan masalah,” jelas Ketua Umum DPP Santri Tani NU.
Dan Kapolri Listyo Sigit telah menegaskan siapapun yang tidak memiliki komitmen dan semangat yang sama, dipersilahkan untuk keluar dari Polri.
“Kita sangat mengapresiasi sikap tegas dari Bapak Kapolri tersebut dan memberi dukungan kepada beliau. Apalagi dalam penindakan dan penegakan hukum, beliau tidak tebang pilih, siapapun yang salah secara hukum akan berhadapan dengan hukum,” tegasnya. (IY)
Editor: Ivo Yasmiati