Politikus yang duduk di Komisi III DPR itu kemudian membacakan penggalan lirik lagu Bongkar
RUANGPOLITIK.COM –Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Santoso membacakan lirik lagu milik Iwan Fals yang berjudul ‘Bongkar’ saat menyampaikan interupsi di Rapat Paripurna DPR yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (27/9/2022).
Menurutnya, lirik lagu ‘Bongkar’ menggambarkan situasi Indonesia saat ini yang membawa ingatan ke era Orde Baru.
“Izinkan saya mengutip syair lagu Iwan Fals berjudul Bongkar, karena lagu ini ada relevansinya situasi yang terjadi di negeri kita seperti yang terjadi di era Orde Baru saat lagu Bongkar ini dilantunkan oleh Iwan Fals,” tukas Santoso.
Politikus yang duduk di Komisi III DPR itu kemudian membacakan penggalan lirik lagu Bongkar.
“Kalau cinta sudah dibuang. Jangan harap keadilan akan datang. Kesedihan hanya tontonan. Bagi mereka yang diperkuda jabatan. O o ya o ya o ya bongkar. O o ya o ya o ya bongkar. Sabar, sabar, sabar dan tunggu. Itu jawaban yang kami terima. Ternyata kita harus ke jalan Robohkan setan yang berdiri mengangkang. O o ya o ya o ya bongkar. O ya o ya o ya bongkar,” lirihnya.
“Penindasan serta kesewenang-wenangan. Banyak lagi, teramat banyak untuk disebutkan. Hoi hentikan, hentikan jangan diteruskan. Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan,” sambung Santoso.
Menurutnya, lirik lagu Bongkar itu relevan dan memiliki korelasi dengan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Atas dasar itu, Santoso seluruh anggota DPR tidak menjadikan DPR seperti di era Orde Baru yang hanya menjadi tukang stempel kinerja pemerintah.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kepada yang terhormat anggota DPR mulai dari pimpinan sampai jajarannya ke bawah agar situasi bangsa ini yang dirasakan oleh masyarakat begitu sangat memerihkan, janganlah kita di DPR ini seperti era Orde Baru, di mana DPR benar-benar sebagai cap stempel apa yg dilakukan pemerintah, selalu yes, selalu oke, sementara bertentangan dengan nurani dan kehendak rakyat,” imbaunya.
Santoso berharap, DPR bisa bekerja sesuai dengan fungsinya dalam rangka memperbaiki Indonesia. Dia berkata, Partai Demokrat akan berjuang melakukan perubahan dan perbaikan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)