JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Novita Hardini, menyoroti bagaimana para filmmaker yang ada di Indonesia belum mendapatkan support penuh oleh pemerintah
“saya berharap bapak bisa mengakomodir tentang isu perfilman yang ada di Indonesia. proses syuting yang mengangkat budaya, kearifan lokal dan cerita membumi yang mengedepankan wajah Indonesia di tingkat dunia, sehingga Indonesia memiliki daya tarik wisata dari setiap destinasi yang diangkat melalui film yang dikemas baik oleh anak bangsa” ujarnya
Ia bahkan membandingkan, terkadang proses syuting yang dilakukan di beberapa daerah di dalam negeri lebih mahal dibandingkan melakukan proses syuting di luar negeri
“proses syuting yang dilakukan oleh para pelaku industri di berbagai daerah di Indonesia jauh lebih tinggi dari proses syuting di luat negeri seperti new york, maupun korea.” ujarnya
tidak adanya insentif terhadap pelaku industri perfilman lokal dalam membantu pariwisata Indonesia membuat Novita bertanya pada kementrian Ekraf
“ini kan menjadi pertanyaan, bagaimana dukungan kementrian ekraf terhadap anak anak bangsa yang mempromosikan destinasi wisata di film mereka?”