Dalam tradisi agama Katolik, Gua Maria merupakan tempat yang dipusatkan untuk melakukan ziarah dan devosi kepada Maria. Tempat-tempat yang dipilih sebagai lokasi ziarah ini lantas disebut Gua Maria.
RUANGPOLITIK.COM – Kegiatan wisata banyak diminati oleh masyarakat, termasuk ziarah sebagai bentuk wisata rohani. Keterkaitan antara pariwisata degan ziarah ke tempattempat suci agama menunjukkan bahwa
pariwisata merupakan suatu bentuk variasi dari ziarah.
Ketika melakukan banyak aktivitas,manusia sering merasakan penat. Dalam keadaan seperti itu mereka berusaha mencari ketenangan batin dengan melakukan aktivitas wisata dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan spiritual.
Salah satu aktivitas yang merupakan kebutuhan ini yaitu aktivitas wisata rohani.Selain karena motivasikeagamaan dan pemenuhan spiritual, wisata rohani dihubungkandengan keinginan wisatawan untuk memperoleh kekuatan batin, keteguhan iman, dan untuk memperoleh berkat kekayaan yang melimpah.

Jumlah Gua Maria di Jawa Tengah (Jateng) terbilang cukup banyak. Total jumlahnya mencapai sekitar 25 gua yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jateng.
Dalam tradisi agama Katolik, Gua Maria merupakan tempat yang dipusatkan untuk melakukan ziarah dan devosi kepada Maria. Tempat-tempat yang dipilih sebagai lokasi ziarah ini lantas disebut Gua Maria.

Gua Maria Kerep Ambarawa, tempat ziarah umat Katolik dan wisata rohani ramai pengunjung yang memanfaatkan suasana libur. Gua Maria berlokasi di jl Tentara Pelajar, Kelurahan Panjang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Bagi umat Katolik, tempat ini nyaman dipakai buat berdoa, berziarah, dan menyegarkan diri. Lokasinya cukup tenang dan adem, karena banyak pepohonan di kawasan Gua Maria tersebut.

Bukan hanya warga Ambarawa, namun pengunjung datang dari Kota Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Surakarta, bahkan Surabaya. Salah satunya, Helen Fransisca (47) asal Jakarta yang menyempatkan diri mampir ke Gua Maria untuk beribadah.
“Ya, suasananya tenang, kami bersama rombongan berdoa. Lokasinya juga bagus, ada taman yang menggambarkan simbol lima roti dan dua ikan, juga jalan salib,” tukasnya.
Tak hanya itu, Helen datang ke Gua Maria yang berlokasi sekitar 500 meter dari Terminal Ambarawa ini karena kangen dengan rasa kulinernya yang enak-enak. Seperti di antaranya sate ayam, bakso, pecel, serta penganan gula kacang dan kue leker.

Di Gua Maria ini juga menjual pernak-pernik rohani, seperti kalung salib, lukisan, lilin, dan kaus.
Gua Maria Kerep terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Tempat ini merupakan tempat yang cukup baik untuk berdoa, berziarah, dan menyegarkan diri.
Lokasinya sangat mudah dijangkau karena hanya berjarak 500 meter dari Terminal Ambarawa. Selain itu, Gua Maria Kerep juga jauh dari jalan raya, sehingga cukup tenang bagi pengunjung yang ingin berdoa.
Selain berdoa, peziarah juga bisa menenangkan diri di Gua Maria Kerep, Ambarawa, Jawa Tengah (Jateng) ini. Peziaran bisa sambil menikmati panorama Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Danau Rawa Pening. Selain itu, Gua Maria Kerep juga memiliki fasilitas bagi peziarah seperti Jalan Salib, Tempat Doa Lesehan, Gereja, dan taman.(BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)