Wibi beralasan sosok Sahroni sengaja diusulkan oleh DPW lantaran telah memiliki rekam jejak yang cukup banyak di DKI Jakarta.
RUANGPOLITIK.COM – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino mengaku pihaknya masih menunggu proses perhitungan suara yang sedang dilakukan oleh KPU.
Partai NasDem angkat suara terkait kabar Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bakal kembali berlaga dalam kontestasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Pilgub DKI.
Oleh karenanya, ia mengklaim nama Anies masih belum masuk bursa usulan sebagai calon Gagub DKI Jakarta untuk diusung NasDem. Wibi menyebut sampai saat ini pihaknya baru mengusulkan Ahmad Sahroni untuk maju di Pilkada mendatang.
“Kami masih menghormati proses di KPU, jadi sebelum itu ditetapkan, posisi NasDem adalah mengusulkan dari kader internal yaitu Ahmad Sahroni,” tukasnya dilansir RuangPOlitik.com dalam acara Political Show di CNN Indonesia TV, Semalam.
Wibi beralasan sosok Sahroni sengaja diusulkan oleh DPW lantaran telah memiliki rekam jejak yang cukup banyak di DKI Jakarta.
DSahroni menilai dapat menjadi representasi masyarakat DKI Jakarta karena memulai kariernya dari bawah hingga akhirnya menjadi anggota DPRD.
“Kalau bicara city of dream Jakarta itu wujudnya Sahroni, from no body be somebody. Jadi di situ kenapa kita memberikan kesempatan kepada Ahmad Sahroni untuk maju di DKI Jakarta,” terangnya.
Lebih lanjut, Wibi menilai elektabilitas Anies yang tinggi di DKI Jakarta saat Pilpres kemarin tidak serta merta akan terulang pada Pilkada mendatang. Pasalnya, kata dia, perubahan basis massa di DKI Jakarta jauh lebih dinamis ketimbang daerah lainnya.
“Jadi siapapun yang nanti bermain di Pilgub Jakarta, di sini no man land. Jadi kalau dibilang ini basis tertentu, semua bisa terjadi berubah cepat di Jakarta,” tuturnya.
“Setelah tanggal 20 nanti ditetapkan oleh KPU, tentunya nanti NasDem punya sikap siapa yang maju di DKI. Entah itu Anies maju kembali atau tetap sesuai usulan kita Sahroni,” tandasnya.(BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)