Cholil juga mengimbau seluruh organisasi masyarakat Islam untuk menyambut Bulan Ramadhan dengan gembira.
RUANGPOLITIK.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan perihal kegiatan Tarhib Ramadhan di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (1/3/2024), tidak akan mengandung unsur politik.
“Ini resmi dari MUI, saya yang ketua panitia penyelenggaraannya dan Ketua Umum MUI sebagai penanggung jawabnya, tidak ada hubungan dengan politik tidak ada untuk menggagalkan apapun kecuali kita ingin membangun persatuan dan kesatuan,” tukas Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis dalam keterangan di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Cholil menuturkan bahwa acara ini merupakan program murni MUI dan bukan terkait politik. Ia menanggapi pesan singkat yang beredar di masyarakat, yang mengklaim bahwa agenda tersebut terkait politik atau pengalihan isu.
“Jadi kalau ada pesan WhatsApp yang menyebar, itu sama sekali bukan yang berkenaan dengan acara kami,” ujarnya.
Acara ini dijadwalkan dimulai pukul 16.00 WIB, dengan rangkaian kegiatan seperti khataman Al-Quran dan tausiah dari para ulama setelah Isya. Tokoh ulama seperti Prof Dr Muhammad Quraish Shihab, Prof Dr KH Nasaruddin Umar, KH Anwar Iskandar, dan Wapres RI KH Ma’ruf Amin dijadwalkan hadir.
Cholil juga mengimbau seluruh organisasi masyarakat Islam untuk menyambut Bulan Ramadhan dengan gembira.
“Kepada ormas-ormas, MUI, dan masyarakat untuk menyambut Ramadhan dengan baik dan gembira, tentunya dalam rangka ingin mendapatkan berkah dan rida Allah subhanahu wa ta’ala.” tadasnya.(ANT)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)