Hasil yang tidak jauh beda juga dirilis Indonesia Public Opinion (IPO), yaitu 42,3 persen untuk elektabilitas Prabowo-Gibran. Lalu, Anies-Muhaimin 34,5 persen dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,5 persen lewat metode multistage random sampling selama periode 1-7 Januari 2024.
RUANGPOLITIK.COM – Pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memang unggul dalam sejumlah survei yang dirilis usai debat ketiga Pilpres 2024.
Namun, untuk menang satu putaran rasanya masih jauh. Sebab, elektabilitas paslon nomor urut 2 ini masih di bawah 50 persen, sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih terus berkejaran.
Berdasarkan survei Ipsos misalnya, elektabilitas Prabowo-Gibran masih di angka 48,05 persen. Survei ini dilakukan pada periode 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 terhadap 2.000 responsden secara tatap muka dengan margin of error 2,19 persen lewat aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan System Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).
Sementara paslon nonor urut 1, Anies-Cak Imin tercatat mendapat angka 21,8 persen dan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,35 persen.
Sedangkan responden yang belum menjawab dan belum menentukan pilihan sebesar 11,8 persen.
Data yang hampir sama juga dirilis Media. Survei yang dilakukan pada 23 Desember 2023 – 1 Januari 2024 terhadap 1.500 responden dengan margin of error 2,53 persen, menempatkan Parabowo-Gibran di posisi puncak, yaitu 43,1 persen.
Selisih paslon nomor urut 2 ini dengan rivalnya memang cukup jauh, tapi tetap tidak bisa satu putaran. Berdasarkan survei Media ini, elektabilitas Anies-Cak Imin tercatat 26,8 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud MD di angka 20,1 persen.
Hasil yang tidak jauh beda juga dirilis Indonesia Public Opinion (IPO), yaitu 42,3 persen untuk elektabilitas Prabowo-Gibran. Lalu, Anies-Muhaimin 34,5 persen dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,5 persen lewat metode multistage random sampling selama periode 1-7 Januari 2024.
Dari hasil survei di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa meskipun elektabilitas Prabowo-Gibran unggul, tapi untuk menang satu putaran masih jauh. Apalagi melihat tren yang selalu naik dari elektabilitas Anies-Cak Imin serta Ganjar-Mahfud yang juga berupaya mengejar ketertinggalan. (BJP)
Sumber: Lembagai Survei
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)