Menurut Ma’ruf, insiden tersebut merupakan hal sangat fatal dan tidak boleh terjadi karena menyebabkan korban jiwa.
RUANGPOLITIK.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara khusus menyoroti aspek ketelitian supaya peristiwa serupa tidak lagi terulang.
menyesalkan terjadinya kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).
Menurut Ma’ruf, insiden tersebut merupakan hal sangat fatal dan tidak boleh terjadi karena menyebabkan korban jiwa.
“Itu betul-betul menurut saya fatal karena itu ke depan harus betul-betul lebih teliti-lah. Ini nyawa manusia dan tentu kerugian-kerugian lainnya,” tegas Ma’ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat siang.
Ma’ruf mengatakan, kecelakaan ini adalah sebuah peristiwa yang tidak diinginkan oleh setiap orang.
Ma’ruf berpendapat ada nya masalah teknis yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Kalau di jalan itu kan enggak ada batas kan, kalau kereta api ini kan ada relnya, relnya itu pengaturannya kan, berarti kan ada sesuatu yang tidak sinkron pengaturan sehingga terjadi terjadi tabrakan,” tuturnya.
Ma’ruf pun meminta ada evaluasi terhadap perjalanan kereta api, baik dari sisi sumber daya manusia maupun pengaturan teknisnya.
“Mungkin itu perlu koreksi di mana letaknya, apa manusia, human rerror ya, atau ada ya pengaturan teknisnya,” tukas Ma’ruf.
Dikabarkan sebelumnya, Dua kereta api, KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dan KA Lokal Bandung Raya, bertabrakan di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 WIB.
Terdapat empat korban jiwa dalam peristiwa ini, yakni masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti. Sementara itu, semua penumpang KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya selamat.(BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)