Investor area hijau tersebut, yaitu Yayasan Arsari Djojohadikusumo (Pulau Suaka Orang Utan), Kebun Raya dan Reforestasi Hutan IKN, dan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara (Crowdsourcing untuk Reforestasi).
RUANGPOLITIK.COM – Desember 2023, Peletakan batu pertama atau groundbreaking infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap tiga akan dilaksanakan.
“Nah kita sedang siapkan, targetkan pada bulan Desember itu adalah groundbreaking selanjutnya,” kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono dalam media briefing secara daring, Senin (20/11/2023).
Ada tiga kategori infrastruktur garapan investor swasta yang dibangun pada groundbreaking tahap tiga ini dengan total nilai investasi adalah sekitar Rp 10 triliun.
Pertama adalah kategori area hijau sesuai dengan tujuan pembangunan IKN sebagai green forest city.
Investor area hijau tersebut, yaitu Yayasan Arsari Djojohadikusumo (Pulau Suaka Orang Utan), Kebun Raya dan Reforestasi Hutan IKN, dan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara (Crowdsourcing untuk Reforestasi).
Kedua adalah groundbreaking kawasan untuk bekerja, tinggal dan bermain, meliputi Jambuluwuk Hotel and Resorts, Indogrosir, The Pakubuwono Development, Balikpapan Super Block, BSH Group, dan Grand Lucky.
Kemudian kategori yang terakhir adalah kantor lembaga negara, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan BPJS Kesehatan.
Namun demikian, Agung menjelaskan bahwa daftar investor tersebut masih tentatif karena bergantung kepada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ini masih daftar tentatif, tergantung nanti jadwal Bapak Presiden dan kesediaan waktu Bapak Presiden kita bisa lakukan berapa banyak,” pungkasnya.
Groundbreaking IKN Tahap Tiga Target Desember 2023
Desember 2023, Peletakan batu pertama atau groundbreaking infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap tiga akan dilaksanakan.
“Nah kita sedang siapkan, targetkan pada bulan Desember itu adalah groundbreaking selanjutnya,” kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono dalam media briefing secara daring, Senin (20/11/2023).
Ada tiga kategori infrastruktur garapan investor swasta yang dibangun pada groundbreaking tahap tiga ini dengan total nilai investasi adalah sekitar Rp 10 triliun.
Pertama adalah kategori area hijau sesuai dengan tujuan pembangunan IKN sebagai green forest city.
Investor area hijau tersebut, yaitu Yayasan Arsari Djojohadikusumo (Pulau Suaka Orang Utan), Kebun Raya dan Reforestasi Hutan IKN, dan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara (Crowdsourcing untuk Reforestasi).
Kedua adalah groundbreaking kawasan untuk bekerja, tinggal dan bermain, meliputi Jambuluwuk Hotel and Resorts, Indogrosir, The Pakubuwono Development, Balikpapan Super Block, BSH Group, dan Grand Lucky.
Kemudian kategori yang terakhir adalah kantor lembaga negara, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan BPJS Kesehatan.
Namun demikian, Agung menjelaskan bahwa daftar investor tersebut masih tentatif karena bergantung kepada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ini masih daftar tentatif, tergantung nanti jadwal Bapak Presiden dan kesediaan waktu Bapak Presiden kita bisa lakukan berapa banyak,” pungkasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)