RUANGPOLITIK.COM – Beras yang menjadi kebutuhan pokok hingga hari ini harganya masih belum turun ke harga normal. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan terus berupaya untuk menurunkan harga beras.
Presiden Jokowi mengatakan, yang paling penting pemerintah berusaha keras untuk menurunkan harga beras karena makanan pokok.
“Sampai saat ini belum bisa turun secara drastis, tapi paling tidak sudah tidak naik,” ujar Jokowi.
“Kenaikan harga beras inj bukan karena adanya program bantuan sosial yang disalurkan pemerintah untuk masyarakat,” tambahnya.
Dia menegaskan, adapun bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah justru bisa mendorong penurunan harga.
“Ya enggak, justru bansos itu kaya operasi pasar sehingga dengan diberikan bansos itu permintaan masyarakat jadi turun. Kalau permintaan turun, supplynya tetap harganya bisa turun. Teorinya seperti itu, tapi emang belum,” jelas Jokowi.
Selain melakukan operasi pasar, Jokowi mengatakan pemerintah juga berupaya dengan mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Selain iunjuga ada penyaluran bantuan pangan beras sebssar sepuluh kilogram untuk 21,3 juta masyarakat penerima.
Meski begitu, harga beras pun masih belum mengalami penurunan karena terdampak kondisi global. Jokowi mengatakan, sebenarnya semua sudah dioperasi di semua sudut.
Namun dikatakan Jokowi, harga internasional pun semuanya naik. Bukan hanya beras, cabai pun tengah mengalami kenaikan harga.
Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)